Nasib Honorer RSUD Bireuen
BREAKING NEWS - Dua Tahun Honor tak Dibayar, Ratusan Tenaga Honorer RSUD Bireuen Sampaikan Aspirasi
Kehadiran mereka dalam pertemuan itu, mempertanyakan jerih payah mereka. Termasuk honor mereka yang sudah hampir dua tahun tidak mereka terima.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
Saiful, seorang perawat dalam pertemuan yang dihadiri Direktur RSUD Bireuen, Dr Mukhtar MARS, Wadir I Mirza SKep MKM, Wadir II, dr Minar, Kabid Kepegawaian, Saifuddin, mengatakan, mereka sudah bekerja sejak
2006 lalu.
Kemudian, mereka mendapatkan honor dari Pemkab Bireuen mulai tahun 2017.
• Irigasi Blang Sanggeng Tangse yang Rusak Akibat Banjir belum Ditangani, Petani Khawatir Gagal Panen
Setelah itu, diadakan pertemuan dengan direktur waktu itu.
Honor tidak diperoleh lagi.
Mereka mendapat remunerasi yang besarnya sesuai bidang tugas.
“Sekarang ada enam orang mendapatkan honor, sedangkan kami tidak memperoleh honor,” ujar Saiful yang mendapat sambutan dari seluruh peserta pertemuan.
Kehadiran mereka di aula kata Saiful ,untuk menyampaikan aspirasi dari seluruh tenaga honor
Mulai dari perawat, satpam, dan tenaga honor bidang tugas lainnya.
Bagaimana mereka juga mendapatkan honor serupa.
Direktur RSUD dr Fauziah Bireuen, dr Mukhtar MARS dalam pertemuan tersebut mengatakan, menyangkut ada enam tenaga honor yang mendapat honor dari Pemkab Bireuen, bukan diusulkan oleh pihak rumah sakit.
Bahkan, pihak rumah sakit sudah menyampaikan ke Pemkab Bireuen.
Agar honor mereka tidak dibayar.
• Sah, Bupati Ramli MS Persunting Evi Juwinda, Lihat Foto-Foto Cantik Sosok Ibu PKK Baru Aceh Barat
Keenam mereka kata Mukhtar, adalah tenaga honor Pemkab Bireuen yang dialihkan ke rumah sakit.
Mereka sudah lama menerima honor dari Pemkab Bireuen.
Tahun ini, uang honor mereka dari Pemkab Bireuen dialihkan ke kas rumah sakit.