Nasib Honorer RSUD Bireuen
BREAKING NEWS - Dua Tahun Honor tak Dibayar, Ratusan Tenaga Honorer RSUD Bireuen Sampaikan Aspirasi
Kehadiran mereka dalam pertemuan itu, mempertanyakan jerih payah mereka. Termasuk honor mereka yang sudah hampir dua tahun tidak mereka terima.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
Untuk membayar honor mereka.
“Uang yang dibayar kepada mereka bukan uang rumah sakit, tapi uang Pemkab Bireuen,” ujar
Mukhtar.
Beberapa penanya lagi juga menyampaikan hal serupa.
Mereka bahkan mengatakan, tahun depan juga mereka akan mendapatkan honor.
Sedangkan mereka tidak memperoleh.
Selain itu, rumah sakit juga melakukan kontrak dengan sejumlah dokter spesialis.
Dengan nilai kontrak jutaan rupiah/orang/bulan.
• 17 Finalis Miss Asia Global Aceh Mulai Dikaratina, Ini Agenda Hari Pertama
Menyangkut adanya tenaga kontrak khusus, diakui dr Mukhtar, untuk menunjang berbagai aktivitas pelayanan.
Seperti tenaga akuntan dan dokter spesialis.
Mereka harus diberi honor besar untuk melayani pasien.
Terkait tenaga honor enam orang tahun depan, dipastikan mereka tidak mendapat honor lagi.
Bila sudah dialokasikan dalam APBA, uang tersebut akan dialihkan ke bidang lain.
Mereka nantinya sama dengan tenaga honor lainnya di rumah sakit.
Tidak memperoleh honor lagi, tapi memperoleh remunerasi.
Sebagaimana tenaga honor lainnya.
Pertemuan juga dikawal belasan anggota Polres Bireuen dan Polsek Kota Juang Bireuen
Pertemuan yang dimulai pukul 09.00 WIB, berakhir hingga pukul 11.00 WIB.
Setelah pertemuan di mushalla, mereka turun ke halaman rumah sakit.
Untuk bergerak ke kantor Bupati Bireuen.
Guna menyampaikan aspirasi serupa. (*)