Luar Negeri

Qasem Soleimani, Jenderal Top Iran Tewas Dirudal Diperintah Trump, Garda Revolusi Siap Balas Dendam

Seorang komandan top Iran dan pemimpin milisi Irak dilaporkan tewas dalam serangan yang berlangsung di bandara Baghdad.

Editor: Faisal Zamzami
En.shafaqna.com
Mayor Jenderal Qasem Soleimani, komandan Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran 

Secara tradisional Gedung Putih biasanya akan memberitahukan baik DPR AS maupun Senat mengenai rencana militer mereka.

Namun menurut Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer, mereka sama sekali tidak mendapat pemberitahuan akan serangan itu.

Sementara politisi Republik, yang notabene partai Trump, tidak menyatakan apakah mereka sudah mendapat informasi atau belum.

Resolusi Kuasa Perang mewajibkan seorang Presiden AS memberi tahu Kongres dalam 48 jam setelah operasi melibatkan militer.

Namun sejumlah politisi Demokrat mengungkapkan, kekuasaan lembaga mereka tereduksi sejak Trump berkuasa pada 2017.

"Bahkan jika ini adalah serangan bela diri, mereka (Gedung Putih) tidak mendapat otorisasi Kongres. Mereka harus menjelaskan kepada kami sesuai UU," tegas Engel.

Qasem Soleimani adalah jenderal Pasukan Quds yang dikenal hanya menaati Pemimpin Tertinggi Iran, dalam hal ini Ayatollah Ali Khamenei.

Para politisi Demokrat memperingatkan, kematian Soleimani bisa membuat AS selangkah lebih dekat terlibat perang dengan Iran.

Truk Tanki Masuk Jurang Sedalam 20 Meter di Gunung Baturundung Simeulue, Diduga Ini Penyebabnya

Wanita Pegawai Toko Emas Ditemukan Tewas Tergantung, Saksi: Dia Sedang Hamil dan Ada Masalah

Cegah Konflik Gajah, Pemerintah Turunkan Tiga Alat Berat untuk Gali Parit  

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenderal Top Iran Tewas Diserang atas Perintah Trump, DPR AS Tak Diberi Tahu"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved