Berita Aceh Besar
Waspadai, Kecepatan Angin Kencang 50 Kilometer Per Jam, Hati-Hati Berada di Wilayah Ini
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar, memprediksi kecepatan angin...
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Jalimin
Waspadai, Kecepatan Angin Kencang 50 Kilometer Per Jam, Hati-Hati Berada di Wilayah Ini
Laporan Asnawi Luwi |Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar memprediksi, kecepatan angin gradien pada lapisan 1000 meter dengan arah dari timur laut menuju barat daya dengan kecepatan antara 20 - 50 km/jam ini bisa berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan angin permukaan yaitu dengan kecepatan antara 5 - 30 km/ jam.
Hal ini juga dapat mepengaruhi terhadap tinggi gelombang terutama untuk pesisir utara - timur Aceh yaitu mulai pesisir pantai Pidie - pesisir pantai Aceh Tamiang, Pesisir Pantai Banda Aceh dan Pesisir Sabang, Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia bagian barat Aceh dengan ketinggian gelombang antara 0.5 - 2.50 meter.
Sedangkan untuk pesisir barat selatan Aceh, ketinggian gelombangnya mencapai 0.5 - 1.25 meter.
• Dinas Pendidikan Aceh Singkil Bantah tak Ada Kursi di SD Suka Makmur
Kasie Data dan Informasi BMKG Aceh Bandara SIM Blangbintang, Zakaria Ahmad SE, kepada Serambinews.com, Sabtu (4/1/2020) mengingatkan kepada nelayan dan penyedia jasa penyeberangan lebih berhati-hati terutama untuk wilayah-wilayah yang tingginya mencapai 2 meter atau lebih.
Ia berharap para nakhoda atau nelayan selalu memperhatikan keadaan cuaca, baik yang dikeluarkan BMKG, maupun keadaan cuaca di lapangan, jangan paksakan berlayar bila tidak memungkinkan, utamakan keselamatan.
Disamping warning untuk nelayan dan penyedia jasa penyeberangan, BMKG Aceh juga mengingatkan utuk mewaspadai kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Ini disampaikan karena menurt perkirakan, dalam tiga atau empat hari ke depan sebahagian kab/kota di Propinsi Aceh tidak berpotensi terjadi hujan dengan intensitas lebat, sehingga berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.(*)
• Setelah Berendam di Pemandian Air Panas, Pria Ini Terjangkit Amuba Pemakan Otak
• Bantuan Bebek Petelur tak Ada Diperjualbelikan, Ini Penjelasan Kadistan Aceh Tenggara
• Korban Dugaan Bunuh Diri Warga Makmur Dikebumikan, Ini Kata Polisi tentang Penyebab Kematian