Berita Abdya

Bulog Blangpidie Abdya belum Berhasil Pasok Beras ke e-Warung Program BPNT, Ini Kendalanya

Hal ini diakui Kasi Komersil pada Perum Bulog Sub Divre VI Blangpidie, M Luthi, yang dihubungi Serambinews.com, Selasa (7/1/2020).

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
For serambinews.com
Petugas Perum Bolog Divre VI Blangpidie, melakukan uji coba memasok kebutuhan beras pada 5 unit e-Warung di beberapa titik lokasi di Kabupaten Aceh Selatan, antara lain di Air Pinang dan Lhok Bengkuang, Kecamatan Tapaktuan, Kamis (26/9/2019). 

Dan, yang lebih penting lagi, kata M Luthi, dilaksanakan sosialisasi pada e-Warung yang melibatkan Dinas Sosial Abdya.  

Lebih lanjut dijelaskan bahwa beras yang disuplai ke e-Warung program  BPNT merupakan beras premium atau kualitasnya lebih bagus dari beras medium, sehingga mampu bersaing di gerai (toko) e-Warung.

Perum Bulog Sub Divre VI Blangpidie menyatakan siap memasok beras premium e-Warung sebagai bahan pangan yang akan dibelanjakan KPM yang masuk daftar program BPNT.

Kesiapan itu, dikarenakan stok beras di tiga gudang di bawah Perum Bulog Sub Divre VI Blangpidie tersedia dalam jumlah cukup.

Stok beras tersedia di Gudang Padang Baru Susoh Abdya, Gudang Kota Fajar Aceh Selatan, dan Gudang Subulussalam Kota Subulussalam.

Data e-Warung Sudah Diserahkan ke Bulog Blangpidie

Sementara   Kepala Dinas Sosial Abdya, Ikhwansyah TA SH dihubungi Serambinews.com, Selasa (7/1/2020), mengakui kalau data jumlah e-Warung sudah diserahkan kepada Perum Bulog Sub Diovre VI Blangpidie.

Adapun jumlah e-Warung aktif di Kabupaten Abdya sekitar 85 unit, terdiri dari binaan BRI sejumlah 60  unit atau disebut agen brilink, binaan Perum Bulog sebanyak 15 unit dan binaan Kementerian Sosial 10 unit. Berdasarkan ketentuan, satu e-Warung berbanding 200 KPM.

 Selain itu, koordinasi dengan Perum Bulog Sub Divre VI Blangpidie juga telah dilaksanakan pada Desember 2019 lalu.

Namun hingga saat ini Perum Bulog setempat belum bertindak sebagai pemasok beras kepada e-Warung setempat.  

Artinya, kata Ikhwansyah TA,  kebutuhan beras pada e-Warung di Abdya masih dipasok secara bebas atau sesuai keinginan pedagang yang dipercaya mengelola e-Warung.

“Perum Bulog sebagai suplier beras di  e-Warung bertujuan menjamin terjaga mutu beras dan kestabilan harga,” katanya.

Kendala terkini, kata Kadis Sosial Abdya, Ikhwansyah TA bahwa Kepala Perum Bulog Sub Divre VI Blangpidie, Edi Saputra sudah berpulang ke Rahmatullah pada hari Selasa, 30 Desember 2019 lalu.

“Beliau meninggal dunia di Rumah Sakit Teungku Peukan Abdya karena sakit,” katanya.

Jadi, koordinasi lanjut menyangkut kemungkinan Bulog sebagai pemasok beras di e-Warung, menunggu Kepala Perum Bulog Sub Divre VI Blangpidie yang definitif, pengganti almarhum Edi Saputra.  

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved