Berita Abdya
Bulog Blangpidie Abdya belum Berhasil Pasok Beras ke e-Warung Program BPNT, Ini Kendalanya
Hal ini diakui Kasi Komersil pada Perum Bulog Sub Divre VI Blangpidie, M Luthi, yang dihubungi Serambinews.com, Selasa (7/1/2020).
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
Sebagai catatan, di Abdya tercatat hampir 12.000 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) tersebar dalam 9 kecamatan atau 152 desa/gampong sebagai penerima BPNT.
Di Abdya, program BPNT dimulai sejak Mei 2018 setelah masing-masing KPM mendapat KKS atau kartu kombo dari pihak BRI sebagai bank penyalur.
Dengan menggunakan kartu kombo, masing-masing KPM membelanjakan bahan kebutuhan pangan, seperti beras dan telur ayam pada e-Warung terdekat dengan nilai nominal tidak boleh lebih dari Rp 110.000 per bulan.
Uji Coba di Aceh Selatan
Seperti diketahui bahwa Perum Bulog Divre VI Blangpidie dengan wilayah kerja meliputi Kabupaten Abdya, Aceh Selatan, Kota Subulusalam dan Aceh Singkil.
Sebelumnya, bantuan bansos ranstra disalurkan kepada KPM di empat kabupaten/kota tersebut.
Untuk Kabupaten Abdya dan Kota Subulussalam, program rastra sudah berakhir Mei 2018 dan Februari 2019 lalu. Sedangkan untuk Kabupaten Aceh Selatan dan Aceh Singkil, baru berakhir sejak Agustus 2019 lalu.
Dari empat kabupaten/kota di wilayah kerja Perum Bulog Sub Divre VI Blangpidie, telah dilakukan uji coba memasok beras kebutuhan di e-Warung di Kabupaten Aceh Selatan.
Uji coba yang dilaksanakan September 2019 lalu pada 5 unit e-Warung di Aceh Selatan. S
edangkan untuk kabupaten lainya, Abdya, Aceh Singkil, termasuk Kota Subulussalam segera dituntaskan koordinasi. (*)