Cucu Raja Idi Mangkat
Cucu Raja Idi Tuwanku Manyak Mangkat, Dimakamkan di Samping Makam T Djohansjah
Rumoh Beuso dibangun oleh warga Tionghoa sebagai hadiah kepada Raja Idi, yang mengizinkan warga Tinghoa untuk membangun tempat ibadah Vihara di Idi.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Taufik Hidayat
Hanya ada batu sebagai tapak bangunan Rumoh Beuso, dan bangunan bekas pos pengamanan Rumoh Beuso yang kini berada di dalam kebun sawit.
Sedangkan, bangunan kompleks makam Raja Idi, masih terlihat kokoh dan rapi.
Sebagai pengganti Rumoh Beuso, 50 meter di samping makam dan Krueng Idi, terbangun rumah berkontruksi kayu yang selama ini ditempati oleh almarhum Tuwanku Manyak.
T Saiful mengatakan, Rumoh Beuso dibangun oleh warga Tionghoa sebagai hadiah kepada Raja idi, yang telah mengizinkan warga Tinghoa untuk membangun tempat ibadah Vihara di Idi.
“Warga Tionghoa itu dijemput Raja Idi dari Penang, untuk mengembangkan kawasan pertanian di Idi Rayeuk,” ungkap T Saiful.
“Dulu, mulai dari Simpang Koramil saat ini hingga perbatasan jembatan Titi Baro dan Gampong Jalan, merupakan kawasan pertanian yang berkembang dan terkelola sangat baik, sehingga memakmurkan rakyat,” ujar Saiful.(*)