Berita Aceh Tamiang

Diduga Cabuli Anak Tiri Hingga Hamil, Pria Pendatang di Pintu Rime Gayo Ditemukan Terluka Parah  

“Ibu korban menanyakan siapa pelakunya, korban yang masih berusia 16 tahun itu menjawab ayah, ibunya langsung berteriak dan seketika terlapor...

Penulis: Budi Fatria | Editor: Nurul Hayati
Kompas.com/ Ericssen
Ilustrasi pencabulan. (Kompas.com/ Ericssen) 

Menurut Iptu Rifki, sekarang sudah datang aparatur kampung di rumah sakit tersebut.

Untuk berkonsultasi mengenai biaya tindakan medis terhadap terlapor.

Kasat Reskrim Polres Bener Meriah, Iptu Rifki Muslim SH menceritakan kronologisnya.

Berdasarkan laporan awal dari ibu korban, pertama kali mengetahui perbuatan terlapor setelah ibu korban mengaku curiga anaknya sudah berbadan dua.

Lantaran perutnya diikat menggunakan kain.

“Ibu korban menanyakan siapa pelakunya, korban yang masih berusia 16 tahun itu menjawab ayah, ibunya langsung berteriak dan seketika terlapor melarikan diri ke luar dari rumah,” ungkap Iptu Rifki.

Sopir Hiace yang Menabrak Sepmor Diamankan Polres Aceh Tamiang

Lanjut Iptu Rifki, akibat teriakan ibu korban, membuat warga curiga.

Hingga ikut mengejar terlapor yang lari ke semak-semak. 

“Kita baru melakukan pemeriksaan awal terhadap korban dugaan pencabulan dan belum dapat melakukan pemeriksaan lanjutan. Akibat korban juga dalam keadaan sakit yang ditimbulkan akibat mengikat perutnya dengan kain dan masih menjalani perawatan di RSUD Munyang Kute Bener Meriah,” sebutnya.

Iptu Rifki menambahkan, terkait dugaan kasus pencabulan ini, pihaknya akan segera melakukan penyelidikan dan melakukan visum.

Pemeriksaan lanjutan terhadap korban dan memanggil saksi ahli.

“Benar atau tidaknya anak ini menjadi korban, tentunya harus disampaikan oleh saksi ahli,” tutup Iptu Rifki. (*)

Bupati Shabela Resmikan Penggunaan Kantor PWI Aceh Tengah

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved