Jejak Lengkap Pembunuhan Hakim Jamaluddin, Tangisan & Alibi Istri hingga Disebut Otak Pembunuhan

Kepolisian menyebut otak pelaku pembunuhan Hakim Jamaluddin tak lain adalah istrinya sendiri, yakni Zuraida Hanum.

Editor: Amirullah

4. Alibi Zuraida Hanum dan Harapan Kasus Segera Terungkap

Istri Hakim Jamaluddin, Zuraida Hanum sempat mengungkapkan alibinya dalam kasus pembunuhan hakim PN Medan tersebut.

Alibi itu ia beberkan saat memberi keterangan kepada wartawan di rumah duka di Nagan Raya, setelah prosesi pemakaman suaminya pada Sabtu (30/11/2019) petang.

Menurut wanita asal Nagan Raya itu, suaminya meninggalkan rumah sekira pukul 05.00 WIB subuh. Kata Zuraida, suaminya pamit untuk ke bandara, kemudian langsung ke kantor.

Semua perlengkapan seperti baju, sepatu dan perlengkapan kantor sudah disiapkannya di dalam mobil.

Zuraida Hanum mengaku sudah menyarankan kepada suami agar didampingi untuk pergi ke bandara. Namun, hakim Jamaluddin tidak mau dengan alasan sudah pagi.

“Siapa yang akan dijumpai saya tidak tahu. Bapak tidak cerita ke saya siapa yang ingin berjumpa,” sebutnya.

Zuraida mengaku tidak menaruh rasa curiga lantaran selama ini suaminya terkadang pulang larut malam, dan pergi ke kantor meski hari masih subuh.

Selain itu, Zuraida menyebut sekitar tiga pekan lalu sebelum Hakim Jamaluddin ditemukan meninggal, sempat ada teror di rumahnya dari orang yang tidak dikenal.

Menurut dia, teror itu berupa pagar depan rumahnya ditabrak mobil oleh orang tidak dikenal. “Namun penabrak itu tidak diketahui. Dampak pagar rumah ditabrak menjadi rusak dan harus diperbaiki,” kata Zuraida.

Kejadian pagar rumah ditabrak itu terjadi sekira pukul 07.00 WIB. Saat itu suami serta dirinya dan anak-anak masih di rumah karena belum ke tempat kerja dan sekolah.

Peristiwa itu, kata dia, membuat tetangga terkejut lantaran suara benturan terdengar cukup keras. “Meski itu tidak ada kaitan dengan peristiwa ini, tapi kami melihat itu tidak wajar,” ujarnya.

Zuraida Hanum mengaku tidak menyangka suaminya ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tidak wajar. Ia melihat adanya luka memar di hidung korban. Zuraida pun meminta kepolisian di Medan dapat mengungkap kasus tersebut dan menangkap pelaku.

“Saya lihat kondisi bapak memar di hidung ketika dibawa ke rumah sakit. Harapan saya (kasus) ini segera terungkap,” kata Zuraida Hanum.

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved