Konflik Iran Amerika

Militer Amerika Sebut Iran Sengaja Pilih Target yang Tak Timbulkan Korban Jiwa

Sumber militer Irak mengungkapkan dua dari 17 rudal Iran yang menargetkan markas pasukan AS di Ain al-Assad tidak mencapai sasaran

Editor: Zaenal
ANADOLU AGENCY/ AHSAN MOHAMMED AHMED
Tentara Irak dan warga negara melihat salah satu lokasi yang dihantam rudal, setelah Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) menargetkan pangkalan udara Ain al-Asad di Irak, sebuah fasilitas yang dioperasikan bersama oleh pasukan AS dan Irak, di distrik Bardarash di Erbil di Irak, Rabu 8 Januari 2020. 

Sumber itu menambahkan, sejumlah pesawat nirawak, helikopter, maupun peralatan militer lainnya mengalami kerusakan.

Sumber dari Garda Revolusi itu menjelaskan, pihaknya sudah mengidentifikasi setidaknya 140 target milik AS dan sekutunya.

"Kami akan menyerang target di Timur Tengah itu jika Amerika kembali mengulangi kesalahannya," terang sumber tersebut.

Iran Serang Amerika, Ini Daftar Peristiwa Penting AS-Iran sejak 1979 hingga Tewasnya Jenderal Qasem

Iran Bombardir Pangkalan Militer AS, Pentagon Siapkan Serangan Balasan

Namun berdasarkan keterangan dari pejabat anonim kepada CNN, saat kejadian, pasukan AS tengah berpatroli di luar sehingga tidak jatuh korban.

Kemudian dari Polandia, Menteri Pertahanan Mariusz Blaszczak di Twitter menyatakan tidak ada kontingen mereka yang terluka.

Viral Video Lecehkan Shalat Seperti Bermain Silat, Polisi Tangkap Tiga Pemuda 

Sengaja Tak Ingin Ada Korban

Sementara itu, Kepala Koresponden Washington untuk CNN, Jake Tapper mengaku mendapatkan bocoran dari pejabat Pentagon bahwa Iran sengaja memilih target yang tidak akan menimbulkan korban nyawa orang Amerika Serikat.

“Pejabat Pentagon memberi tahu saya bahwa banyak pemimpin militer AS berpikir Iran dengan sengaja memilih target yang TIDAK akan mengakibatkan hilangnya nyawa terutama kehidupan AS,” tulis Jake Tapper dalam sebuah status di akun Twitternya yang bercentang biru.

"Target yang disengaja, kerusakan minimum, peringatan/efek maksimum," kata dia.

Media Amerika, usatoday.com melaporkan bahwa pejabat Amerika Serikat sudah mendapatkan peringatan sebelum serangan rudal Iran yang merusak dua pangkalan Irak yang menampung pasukan AS dan koalisi.

Iran menembakkan lebih dari selusin rudal Selasa sebagai pembalasan atas serangan pesawat tak berawak AS beberapa hari sebelumnya yang menewaskan salah satu pemimpin militer paling kuat Teheran, Qasem Soleimani.

TV pemerintah Iran menayangkan video tentang apa yang dikatakan komentatornya adalah rudal yang diluncurkan.

Tingkat kerusakan pangkalan tidak segera jelas, tetapi tidak ada kematian atau cedera yang dilaporkan.

Tampaknya hangar rusak di pangkalan Ain Assad, satu dari dua terjadi, kata pejabat itu.

Pasukan memang memiliki peringatan terlebih dahulu dari rudal yang datang dan berlindung, menurut seorang pejabat AS yang berbicara kepada USA Today, dengan syarat tidak disebutkan namanya karena tidak berwenang untuk berbicara di depan umum.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved