Berita Subulussalam
Ketika Kapolda Aceh ‘Merajut’ Batin Wali Kota dan Mantan Wali Kota Subulussalam
Kapolda Aceh Irjen Rio Septiandi memegang tangan wali kota dan mantan wali kota seraya menggenggam dan salam komando.
Penulis: Khalidin | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Khalidin | Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Peresmian pemakaian Gedung Mapolres Subulussalam oleh Kepala Kepolisian Daerah Aceh, Irjen Pol Rio Septianda Djambak, Kamis (9/1/2020) di Jalan Teuku Umar Desa Tangga Besi, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam menyisakan momen menarik.
Pasalnya, dalam kegiatan itu, orang nomor satu di jajaran kepolisian Aceh ini tampak berusaha menyatukan atau merajut batin Wali Kota dan Mantan Wali Kota Subulussalam.
Yah, usai menjadi inspektur upacara, Kapolda Aceh Irjen Pol Rio Septianda menandatangani parasasti peresmian Gedung Mapolres Subulussalam.
Selepas penandatanganan parasasti, Kapolda Aceh Irjen Rio Septiandi memanggil Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang SE dan mantan wali kota H Merah Sakti SH yang hadir dalam acara tersebut.
Kapolda Aceh Irjen Rio Septiandi memegang tangan wali kota dan mantan wali kota seraya menggenggam dan salam komando.
Ada dua momen salam komando dan dan jabat erat antara Kapolda Aceh Irjen Rio Septiandi, Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian dengan mantan wali kota Merah Sakti.
Dalam tangkapan kamera mantan Wali Kota Subulussalam Merah Sakti sempat mengabaikan uluran tangan Wali Kota Subulussalam Affan Bintang tetapi pemandangan ini langsung ditengahi Kapolda Aceh Irjen Rio seraya merapatkan tangan kedua tokoh tersebut.
Sang Kapolda Aceh Irjen Rio tampak memahami apa yang tersirat di batin sang tokoh tersebut namun berupaya merajut kembali.
Akhirnya, Walkot Affan Bintang dengan mantan walkot Merah Sakti saling menggemgam dan salam komando diantara Kapolda Aceh.
Pun demikian kala proses penekanan tombol sirine pembukan tali kain selubung papan nama Polres Subulussalam, lagi-lagi Kapolda Aceh Irjen Pol Rio mengajak Merah Sakti bersama Wali Kota SUbulussalam H Affan Alfian Bintang bersamaan.
Diawali tepalak tangan Kapolda Aceh Irjen Rio Septiandi dan sejajar telapak tangan Merah Sakti hingga ditindih telapak tangan Walkot Affan Bintang di bagian atas.
Di sana juga tampak Ketua DPRK Subulusalam, Ade Fadly Pranata Bintang S.Ked, Ketua Bhayangkari Daerah Aceh Ny. Veni Rio S. Djambak, Ketua TP PKK Subulussalam, Ny Hj Mariani Harahap, SE dan anggota DPR Aceh, Ny Hj Sartina NA, M.Si
Kapolda Aceh mengatakan hadirnya Polres Subulussalam juga tidak terlepas dari jamahan tangan Merah Sakti selaku Wali Kota Subulussalam periode 2009-2014 dan 2014-2019.
Karenanya, dia terus berusaha mengikutsertakan Merah Sakti dalam momen peresmian Mapolres Subulussalam yang dibangun sejak 2011 ini.
Tak ada momen yang terlewatkan tanpa keberadaan sosok Merah Sakti termasuk pengguntingan pita pintu masuk Mapolres Subulussalam.
Bahkan saat masuk ruang Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono Kapolda Aceh Irjen Rio juga menyandingkan Walkot Affan Bintang dengan mantan Walkot Merah Sakti di satu kursi yang sama saling berdempetan.
Kemudian saat meninjauh bagian belakang Mapolres Subulussalam Kapolda Aceh Irjen Rio kembali merangkul Affan Bintang untuk berdiri di bagian samping kanan dan Merah Sakti di sebelah kiri.
“Ini dua tokoh Subulussalam,” kata Kapolda Aceh Irjen Pol Rio Septiandi.
Upaya Kapolda Aceh Irjen Rio Septiandi menyatukan dua batin yang ‘terpecah’ antara Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang dengan mantan wali kota Merah Sakti mendapat sambutan positif dari para pejabat, undangan termasuk netizen saat sejumlah fotonya beredar di media sosial.
Sebenarnya, Merah Sakti maupun Affan Bintang bukanlah orang asing. Kedua sosok ini sebenarnya dua sohib yang sempat maju dalam satu perahu menjadi Wali Kota/Wakil Wali Kota Subulussalam pilkada 2009 lalu dan berhasil.
Namun kerenggangan mulai terjadi dua pertiga jabatan keduanya atau menjelang pilkada 2013 lalu. Akhirnya, Merah Sakti pun meninggalkan Affan Bintang dengan merangkul Salmaza.
Sehingga, Salmaza yang kini menjadi Wakilnya Affan Bintang juga bukan orang asing bagi Merah Sakti. Pasalnya, mantan Kadis Pendidikan Subulussalam ini merupakan wakilnya hasil pilkada 2013 lalu.
Saat ini Affan Bintang melanjutkan estapet kepemimpinan Merah Sakti sebagai orang nomor satu di kota hasil pemekaran dari Kabupaten Aceh Singkil berpasangan dengan Salmaza. Namun, tampaknya ada perang batin antara Merah Sakti dengan Affan Bintang akibat pergolakan politik di sana.
Sehingga sudah menjadi rahasia umum jika keduanya tidak harmonis sejak Pilkada 2013 silam hingga sekarang.
Masalah ini telah ‘ditangkap’ Kapolda Aceh Irjen Pol Rio Septiandi hingga berusaha menyatukan dua batin yang terpecah tersebut.(*)
• Kapolda Aceh Rio S Djambak Resmikan Pemakaian Gedung Polres Subulussalam, Ini Videonya
• Derita Daratul Kayla, Bocah Miskin Asal Peureulak Ini Harus Segera Operasi Bedah Kepala
• Siang Ini, DPRA Kembali Gelar Rapat Terkait Alat Kelengkapan Dewan yang Sebelumnya Sempat Ricuh
• Ribuan Ikan Mati Mendadak di Keramba Aliran Sungai Cunda Lhokseumawe, Tim Ahli Ambil Sampel
• Tasya, Mahasiswi yang Jago Bernyanyi, Gunakan YouTube dan Instagram untuk Asah Kemampuan