Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, Bocah Penderita Tumor Otak Asal Peureulak Meninggal di RSUDZA

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Innalillahi wa Innailaihi Rajiun, Daratul Kayla (7), gadis kecil asal Peureulak yang menderita tumor otak, meninggal dunia di RSUD dr Zainoel Abidin Banda Aceh, Sabtu (11/1/2020) siang.

Kabar duka itu disampaikan oleh Ketua Rumoh Umat Indonesia (RUI), Tgk Mustafa Husein Woyla, melalui pesan di Grup WhatsApp Rumoh Umat.

"Pasca Bedah, Keadaan Daratul Kayla memburuk dan tutup usia," tulis Mustafa pada judul postingannya yang mengabarkan proses penggalangan dan pengantaran sumbangan untuk Daratul Kayla, hingga kemudian diperolehnya kabar duka itu.

"Mohon doa kepada almarhumah," tulis Mustafa.

Ia menjelaskan, siang ini beberapa aktifis Rumoh Umat datang ke RSUDZA untuk mengantar sumbangan yang dikumpulkan dalam dua hari inu.

"Karena sangat dibutuhkan, Tim Rumoh Indonesia mengantar sumbangan yang sudah terkumpul yakni Rp 3.300.000,-. Jika ada lagi, insya Allah kita akan antar pada tahap selanjutnya," kata Mustafa.

• VIDEO - Daratul Kayla, Dara Pelantun Shalawat Merdu dari Peureulak Kini Lumpuh, Harus Segera Operasi

• Banyak Pesohor yang Terkena Kanker Otak, Kenali 6 Gejala Tumor Otak yang Berpotensi jadi Kanker

• 7 Gejala Tumor Otak, Sakit Yang Diderita Anak Marcella Zalianty, Salah Satunya Sakit Kepala

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua donatur Rumoh Umat Indonesia (RU-I) yang telah mempercayakan Lembaga Donasi Umat wadah menyalurkan infaq sedekah.

"Keadaan terakhir Dara pasca bedah kepala, terkadang kejang dan barusan kami keluar ditelpon lagi keadaannya memburuk. Dan berapa saat kemudian telpon lagi. Dara sudah menghadap Allah SWT," demikian Mustafa Husein Woyla.

Diberitakan sebelumnya, Daratul Kayla bocah perempuan 7 tahun dari Dusun Matang Bungong Blang Balok, Peureulak Aceh Timur harus menjalani operasi besar.

Kata dokter, kepalanya harus dibedah untuk untuk mengeluarkan cairan kuman yang berbahaya.

Mirisnya, dalam kondisi seperti itu, Dara tidak didampingi sang ayah.

Ia hidup dalam kemiskinan bersama sang ibunda tercinta, Darmawati Abdullah (48).

Sementara sang ayah telah pergi dan tak pernah memberi kabar.

Sehingga untuk transportasi berobat ke Banda Aceh dan biaya mendampingi selama berobat pun tidak ada.

Karena itu pula, penyakit yang diderita Dara semakin parah.

• Tersangka Dijanjikan Rp 40 Juta, Kasus Penyelundupan 2 Kg Sabu via Bandara SIM  

• Ibu Dua Anak yang ‘Terdampar’ di Banda Aceh Dipulangkan ke Kampung Asal di Labuhanhaji

• Nanti Malam Full Wolf Moon Gerhana Bulan Penumbra, Ini Amalan yang Bisa Dilaksanakan Umat Muslim

• Bukan Rekaman Pembantaian Qasem Soleimani, Video yang Beredar di Medsos Rupanya Bagian dari Game

• Ternyata Pria Ini Dalang Pembunuhan Jenderal Soleimani, Sudah Susun Rencana Puluhan Tahun Silam