Berita Abdya
Kuota Solar di SPDN Ujong Serangga Abdya tak Cukup, Stok Masih Sering Habis, Ini Idealnya Pasokan
Pasalnya, stok solar disalur Pertamina ke SPDN yang khusus melayani untuk kebutuhan boat ikan nelayan ukuran di bawah 30 GT hanya 80 ton per bulan.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
Sedangkan boat ikan di atas 30 GT tidak dilayani.
“Pembelian hanya kita layani bagi awak boat yang memiliki rekomendasi dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Abdya,” papar Ermisal.
Ermisal menambahkan sering habis stok solar di SPDN Ujong Serangga sudah lama terjadi, tapi yang sangat dikeluhkan nelayan selama satu tahun terakhir.
Menurut Pengelola SPDN Koperkan REFCA Ujong Serangga itu usulan penambahan kuota solar sudah diajukan kepada Pertamina sejak satu tahun lalu.
Usulan penambahan kuota juga dilengkapi dengan rekomendasi dari Kepala DKP Kabupaten Abdya, dan dilengkapi pula data jumlah boat ikan setempat.
Petugas dari Pertamina juga sudah turun ke lokasi, kemudian menghitung sendiri jumlah kebutuhan minyak solar yang mencapai 200 ton lebih per bulan.
“Pihak pertamina menghitung sendiri kebutuhan solar mencapai 200 ton per bulan, dihadapan panglima laot.
Setelah itu atau sudah setahun lebih mengambang begitu saja, tak ada informasi selanjutnya,” ungkap Ermisal.
Kita tidak meminta kuota ditambah 200 ton lebih per bulan, melainkan diberikan saja kuota 160 ton (10 mobil tanki) per bulan saja.
Karena bila ditambah dari 80 ton (5 mobil tanki), kuota sekarang ini menjadi 160 ton per bulan.
Jumlah ini dinilai mampu melayani kebutuhan solar hampir 200 unit boat ikan ukuran di bawah 30 GT se-Kabupaten Abdya.
Kalau pun nanti habis, katanya, awak boat bisa membeli solar di SPBU Pantee Perah Susoh atau SPBU Keude Paya, Blangpidie dengan membawa rekom dari DKP Abdya. (*)