Rafli Interupsi Paripurna DPR, Ingatkan Kebekuan Komunikasi Aceh dan Jakarta

Rafli Interupsi Paripurna DPR, Ingatkan Kebekuan Komunikasi Aceh dan Jakarta

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Politisi asal Aceh, Rafli, melakukan interupsi di  Rapat Paripurna ke 7 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia  (DPR RI ), Senin (13/1/2020). Anggota Fraksi PKS   itu mengingatkan agar jangan ada kebekuan komunikasi antara Aceh dan Jakarta.

"Ada kebekuan komunikasi antara Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat, sementara harapan kita internal Aceh sudah membulatkan satu sikap politik demi Aceh yang lebih baik kedepan," kata Rafli.

Ia juga menyampaikan, bahwa para mantan Gerakan Aceh Merdeka (GAM)

sudah duduk bersama merumuskan sebuah konsesus yang dinamis dan penting tentang persoalan politik.

• Terkait Kematian Benseh, Ini Permintaan Adik Kandung Korban Kepada Polisi

"Harapan kami sebagai rakyat Aceh, konsesus ini nantinya menjadi sebuah landasan bahwa Pemerintahan Pusat bukan hanya memberikan kompensasi politik bagi Aceh seperti dana otonomi khusus dan sebagainya, melainkan bagaimana semangat  Pemerintah Pusat ingin memberikan kompensasi kesejahteraan yang utuh bagi Aceh, hingga kesejahteraan rakyat Aceh itu menjadi harkat martabat Pemerintah Pusat," tegas Rafli.

Pada bagian lain pernyataannya, Rafli mempersoalkan statemen Menteri Agama Fachrul Razi yang menyebut Aceh sebagai daerah intoleran.

"Statement Menteri Agama  akhir - akhir ini kita lihat kurang produktif, wabil khusus untuk Aceh yang beliau bilang Intoleran, padahal bila kita lihat lebih dalam filosofisnya, Aceh merupakan sebuah negeri yang sangat kooperatif dan dinamis serta komunikatif. Nah, terkait ini kita harap, jangan ada lagi bahasa seperti itu, apalagi beliau sendiri punya hostoris dengan Aceh, semestinya perlu pertimbangan," tutup Rafli.(*)

• Petani di Abdya Minta Dinas Pertanian Sediakan Bibit Padi Tahan Hama, Ini Alasannya

• Temui Menteri Desa: HRD Suarakan Program Peningkatan SDM Geuchik

• Anggota DPRK Aceh Tenggara Kunker ke Subulussalam, Sepakati Jalan Tembus Gelombang-Muara Situlen