Berita Pidie Jaya

Tahun Ini 10.130 Kepala Keluarga di Pidie Jaya Terima Bantuan Dana PKH, Paling Banyak di Bandarbaru

Tayang: Senin, 13 Januari 2020 22:16 WIB

Penulis: Abdullah Gani | Editor: Safriadi Syahbuddin

Tahun Ini 10.130 Kepala Keluarga di Pidie Jaya Terima Bantuan Dana PKH, Paling Banyak di Bandarbaru

SERAMBINEWS.COM/ABDULLAH GANI

Camat Meureudu menempel stiker pada salah satu rumah calon penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Gampong Manyang Cut Meureudu, Senin (13/1/2020).

Baca Selanjutnya:

Dispersip Pidie Lakukan Mapping Perpustakaan, Ternyata Ini Tujuannya

Tahun Ini 10.130 Kepala Keluarga di Pidie Jaya Terima Bantuan PKH

Laporan Abdullah Gani | Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Tahun 2020 tercatat sebanyak 10.130 kepala keluarga (KK) di Pidie Jaya mendapat bantuan dana program keluarga harapan (PKH).

Data jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) tersebut diperoleh Serambinews.com dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Pidie Jaya, Senin (13/1/2020).

Muhammad SKM, kepala bagian pada Dinsos P3A menyebutkan, mulai tahun ini rumah calon penerima bantuan ditandai dengan adanya stiker yang ditempel di bagian depan rumah.

Sebaran 10.130 rumah yang mendapat bantuan PKH tersebut yaitu, Kecamatan Bandarbaru 2.953 rumah, Bandardua 1.777 rumah, Meureudu 903 rumah, Ulim 984 rumah, Trienggadeng 1.668 rumah.

Selanjutnya Kecamatan Panteraja 607 rumah, Jangkabuya 675 rumah, serta Meurahdua 563 rumah. Sementara jumlah petugas PKH sebanyak 36 orang.

Penempelan stiker ke rumah-rumah calon penerima bantuan PKH di Pijay diawali pada enam rumah warga Gampong Manyang Cut Kecamatan Meureudu, Senin (13/1/202).

• 19 Penerima PKH Dapat Bantuan Modal Usaha

• Pemkab Aceh Timur Raih Penghargaan sebagai Pelaksana PKH Terbaik 2019 dari Pemerintah Aceh

• Setiap Gampong di Pidie Jaya Dapat Dana Gampong Rp 900 Juta - Rp 1,2 M, Ini Pesan Bupati Aiyub Abbas

Penempelan stiker secara simbolis dilakukan oleh Camat Meureudu, Jailani SE, MM bersama Okti Fauzi atau lebih akrab dipanggil Buleg, salah seorang anggota DPRK setempat.

Penempelan stiker bertuliskan "Keluarga Tidak Mampu Penerima PKH" juga ikut disaksikan petugas Dinsos Aceh dan Dinsos P3A Pijay, Danramil Meureudu serta sejumlah warga Manyang Cut.(*)