Kupi Beungoh

Mencari Jabal Magnet di Aceh Besar, Eh Ketemunya Malah Jalan Berserak Sampah

HEBOH jabal magnet atau medan magnet di kawasan perbukitan Blangbintang, Aceh Besar, beberapa hari lalu, mampu menyedot perhatian banyak kalangan.

Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/Handover
Penulis, Jafar Insya Reubee, di ruas jalan Blangbintang - Krueng Raya, Aceh Besar, dekat tempat pembuangan akhir (TPA), Sabtu (11/1/2020). 

Oleh Jafar Insya Reubee*)

HEBOH jabal magnet atau medan magnet di kawasan perbukitan Blangbintang, Aceh Besar, beberapa hari lalu, mampu menyedot perhatian banyak kalangan.

Para penghuni dunia maya pun ramai-ramai datang ke lokasi, untuk membuktikan sendiri keberadaan jabal magnet yang kabarnya mampu menarik banyak benda, dari botol air mineral hingga truk dengan beban hingga puluhan ton.

Kabar ini semakin meyakinkan setelah Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali dan Sekda Drs Iskandar MSi turun langsung ke lokasi, dan membuktikan sendiri keberadaan “bukit langka” tersebut.

Bupati Mawardi mengatakan akan mengembangkan kawasan itu menjadi lokasi wisata, layaknya 'Jabal Magnet' yang terletak 60 kilometer dari Kota Madinah, Arab Saudi.

(BACA: Sinyal Hp Hilang Timbul di Lokasi Medan Magnet Bukit Radar Aceh Besar, Bupati akan Datangkan Ahli)

Sehari setelah kabar ini menghebohkan para penghuni jagat maya, sejumlah peneliti pun datang ke lokasi.

Salah satunya adalah tim yang dipimpin oleh Dr Muksin Umar, peneliti TDMRC dan dosen Fisika FMIPA Unsyiah.

Tim ahli ini datang lengkap dengan beberapa peralatan yang dibutuhkan.

Heboh Medan Magnet di Aceh Besar, Pakar dari Unsyiah Cek ke Lokasi, Ini Video Siaran Langsungnya

Para akademisi dan pakar geologi dari Universitas Syiah Kuala melakukan penelitian Medan Magnet di
Perbukitan Blang Bintang, Aceh Besar, Senin (06/01/2020).
Para akademisi dan pakar geologi dari Universitas Syiah Kuala melakukan penelitian Medan Magnet di Perbukitan Blang Bintang, Aceh Besar, Senin (06/01/2020). (SERAMBI/HENDRI)

Setelah melakukan penelitian selama beberapa jam, mereka menarik kesimpulan, tidak terdapat medan magnet di lokasi tersebut.

Ilmuwan geomagnetic ini menjelaskan, video yang memperlihatkan mobil dan beberapa benda ditarik, karena di sana struktur tanahnya miring, bukan karena tarikan magnet.

Ilusi optik

Penjelasan tentang fenomena ini juga disampaikan oleh Dr Nazli Ismail, Peneliti Geofisika pada Laboratoorium Geofisika dan Ketua Program Studi S2 Ilmu Kebencanaan Universitas Syiah Kuala.

Nazli yang secara khusus mengirimkan tanggapan kepada Serambinews.com menjelaskan, fenomena gunung magnet seperti yang ditemukan di kawasan Blangbintang, bukan hal yang pertama terjadi di dunia.

Menurutnya, di kalangan masyarakat, fenomena ini dikenal dengan istilah gravity hill.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved