Mesum di Kebun Sawit, Penghulu dan Wanita Penjual Ikan Ditangkap Warga

Sebab, warga setempat sudah lama curiga ada hubungan gelap sang penghulu dengan perempuan penjual ikan, Marianis (41).

Editor: Faisal Zamzami
Google/net
Ilustrasi 

SERAMBINEWS.COM, SIAK - Penghulu Kampung Langkai, kecamatan Siak, Kabupaten Siak Sugiono (52) tertunduk diam saat dibawa ke Kantor Polsek Siak, Senin (13/1/2019) sore.

Mukanya tampak pucat dan memilih diam saat ditanya wartawan.

Sugiono tidak mengira langkahnya dilihat warga saat masuk ke kebun sawit miliknya, di Kampung Buantan Besar.

Sebab, warga setempat sudah lama curiga ada hubungan gelap sang penghulu dengan perempuan penjual ikan, Marianis (41).

Kebetulan sore itu, warga juga melihat Marianis datang ke kebun sawit tersebut.

Warga semakin curiga dengan gerak-gerik pasangan haram itu.

Setelah keduanya saling berdekatan, warga tidak bisa lagi menahan emosi.

Sang Penghulu ditangkap bersama-sama.

Sedangkan Marianis yang ketakutan mencoba menyelamatkan diri.

Setelah warga berhasil mengamankan Sugiono, mereka memanggil Bhabinkamtibmas.

Sugiono pun dibawa beramai-ramai ke kantor Polsek Siak, sekitar pukul 18.00 WIB. Menyusul Marianis.

Warga kampung Langkai dan Buantan Besar datang ke Kantor Polsek Siak.

Mereka ingin penghulu kampung itu ditahan karena dianggap telah mencemari nama baik kampung.

"Seharusnya dia menjadi contoh, malah memalukan kampung. Perbuatan mesum itu tidak dapat ditoleransi, saya kira harus diberikan hukuman setimpal," kata Ica, warga setempat di kantor Polsek Siak.

Hingga malam, warga masih berdatangan ke Polsek Siak.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved