Berita Aceh Tamiang
Aceh Tamiang Jajaki Pembentukan Politeknik Negeri, Gandeng Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
Dalam upaya menjajaki pembentukan Politeknik Negeri itu, Pemkab Aceh Tamiang menggandeng Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Sumatera Barat.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
Dalam upaya menjajaki pembentukan Politeknik Negeri itu, Pemkab Aceh Tamiang menggandeng Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar).
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Pemkab Aceh Tamiang mulai merintis pembentukan perguruan tinggi negeri.
Dalam upaya menjajaki pembentukan Politeknik Negeri itu, Pemkab Aceh Tamiang menggandeng Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar).
Oleh karena itu, Bupati Aceh Tamiang, Mursil dan rombongan berkunjung ke Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Sumbar, Rabu (15/1/2020).
Keberadaan kampus ini sangat mendesak untuk menciptakan generasi Aceh Tamiang berkualitas dan berdaya saing.
Upaya pembentukan kampus negeri ini mulai dijajaki Pemkab Aceh Tamiang dengan menjalin kerja sama dengan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Sumatera Barat, Rabu (15/1/2020).
• Harga Gula Pasir di Pasar Abdya Melonjak, Masyarakat, Pedagang Eceran dan Warung Kopi Kewalahan
• Mulai Bulan Ini, Perangkat Kampung Singkil Minimal Berpendidikan SMA, Ini Sanksi Bagi yang Melanggar
• Damkar Aceh Tamiang Bentuk Tim Gaul, Khusus Menanggulangi Ular di Permukiman Penduduk
Kampus baru ini rencananya sebagai pengganti Program Pendidikan di Luar Domisili (PDD) Akademi Komunitas.
Bupati Aceh Tamiang H Mursil ketika membahas rencana ini dengan Direktur Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Elvin Hasman menjelaskan keberadaan kampus ini sangat dibutuhkan.
Tujuannya untuk membentuk generasi Aceh Tamiang yang berdaya saing.
“Kami selaku kepala daerah, ingin Kabupaten Aceh Tamiang memiliki kampus, perguruan tinggi negeri yang berbadan hukum (PTNBH).
Dengan itu, Aceh Tamiang bisa melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, yang menjadi cikal bakal penerus pembangunan daerah dan nasional,” kata Mursil.
Mursil menyadari keinginannya ini membutuhkan proses panjang.
Namun tanpa diawali dengan mengajukan usulan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU), mimpi tersebut tidak akan terwujud.
Dalam pertemuan itu, Mursil turut menegaskan kesiapannya membangun PSDKU dengan memberikan fasilitas yang dibutuhkan.