Berita Aceh Selatan

Warga Tapaktuan Serahkan Seekor Trenggiling yang Ditemukan di Jalan ke Petugas BKSDA Aceh Selatan

Warga Tapaktuan, Satria Saida Mulki (26), menyerahkan seekor trenggileng (manis javanica) kepada petugas BKSDA...

Penulis: Taufik Zass | Editor: Yusmadi
For Serambinews.com/Husni
Warga Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, Satria Saida Mulki (26), menyerahkan seekor trenggiling (manis javanica) kepada petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Selatan, Rabu (15/01/2020). 

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN – Warga Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, Satria Saida Mulki (26), menyerahkan seekor trenggiling (manis javanica) kepada petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Selatan, Rabu (15/01/2020).

Diketahui, Satria Saida Mulki atau sering dipanggil dengan nama Ogek yang sehari-harinya bekerja sebagai pemilik warung kopi di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tapaktuan itu.

Ia menemukan seekor hewan yang dilindungi (Trenggiling) di pinggir jalan lintas Tapaktuan-Subulussalam di suatu kawasan pegunungan.

Ogek mengatakan, pada saat itu dirinya hendak pulang ke Tapaktuan dari arah Lhok Rukam dengan menggunakan mobil Pick Up.

Kemudian, ketika ia melinta di sebuah gunung, Ogak melihat seekor hewan yang tertatih-tatih hendak menyeberangi jalan.

Lalu, sambung Ogek, ia berhenti dan mendekati hewan tersebut.

"Awalnya saya mengira anak harimau, karena pertama saya lihat hewan itu warna kuning, namun begitu saya mendekatinya barulah saya tahu bahwa itu seekor trenggiling," kata Ogek.

seekor trenggileng (manis javanica)
Warga Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, Satria Saida Mulki (26), menyerahkan seekor trenggileng (manis javanica) kepada petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Selatan, Rabu (15/01/2020).

Menurut keterangan Ogek, hewan tersebut saat ditanggap dalam keadaan lemas.

Ia menduga trenggileng itu sedang sakit, kemudian Ogek, mengambil karung yang ada didalam mobilnya untuk memasukkan satwa liar yang dilindungi itu.

Selanjutnya Ogek menghubungi petugas BKSDA untuk diserahkan dan diamankan.

"Saya tau hewan ini sangat dicari oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk diperjual belikan dan digunakan sebagai bahan baku narkoba, oleh karena itu saya ingin turut melindungi hewan ini dengan menyerahkan kepada petugas BKSDA," ungkap Ogek.

Terbukti Perdagangkan Sisik Trenggiling,Husaini Divonis Penjara 2,6 Tahun

Nasib Trenggiling, Mamalia Paling Diburu Mafia Sabu

Selundupkan Sisik Trenggiling,  Dua WNA Asal Tiongkok Diciduk Petugas Bea Cukai

Penyerahan hewan liar tersebut, berlangsung ditempat Ogek bekerja sehari-hari yakni di RTH pada sore harinya kepada petugas BKSDA.

Wirli yang menerima langsung dari tangan Ogek, kemudian ia membawa trenggileng itu ke Kantor BKSDA untuk diperiksa kesehatannya.

Wirli mengatakan, trenggiling itu berusia 1,5 tahun dan berjenis kelamin jantan.

“Kita akan periksa dulu kesehatan hewan ini, dan apabila tidak sedang sakit, maka akan kita lepasliarkan kembali kehutan yang jauh dari pemukiman dan kebun masyarakat," ujar Wirli.

BKSDA mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh warga tersebut.

Ia juga mangatakan, bahwa ini bukan kali pertama masyarakat Aceh Selatan menyerahkan satwa liar berjenis trenggiling kepada BKSDA Aceh Selatan.

“Saya selaku petugas BKSDA sangat mengapresiasi tindakan masyarakat yang secara sadar menyerahkan hewan yang dilindungi ini, artinya masyarakat Aceh Selatan turut berperan aktif dalam menjaga dan melindungi satwa liar ini,” pungkas Wirli. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved