Heboh, Wanita Hamil di Aceh Barat Melahirkan di WC Rumah Sakit, Bayi Jatuh ke Lantai

“Anak lahir usai saya pipis di WC ruang tunggu di tempat bersalin, pada saat saya sedang berdiri langsung lahir dan terjatuh ke lantai,” ungkap Cut Vivi Ridautami, pasien yang melahirkan di WC didampingi ibunya Jasuriani (60) kepada Serambinew.com, Kamis (16/1/2020) di rumah sakit. 

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Warga Aceh Barat dihebohkan dengan wanita hamil yang melahirkan di WC ruang tunggu rumah sakit.

Peristiwa itu terjadi di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Rabu (15/1/2020) malam sekitar pukul 22.00 WIB. 

Bayi tersebut, lahir seusai ibunya buang air kecil sambil berdiri.

Tak disangka, sang bayi pun lahir dan terjatuh ke lantai.

Adalah Cut Vivi (30), warga Desa Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat sang ibu dari bayi tersebut.

“Anak lahir usai saya pipis di WC ruang tunggu  di tempat bersalin, pada saat saya sedang berdiri langsung lahir dan terjatuh ke lantai,” ungkap Cut Vivi Ridautami, pasien yang melahirkan di WC didampingi ibunya Jasuriani (60) kepada Serambinew.com, Kamis (16/1/2020) di rumah sakit. 

• Berminat jadi Hafidz? Ini Lembaga di Gayo Lues yang Sediakan Beasiswa Tahfidz

 Sementara anak yang telah lahir dalam WC itu, berjenis kelamin laki-laki.

Ia terlahir dalam keadaan selamat.

Menurut dokter setempat, anak tersebut dalam kondisi sehat. 

Dijelaskan Jasuriani, anaknya itu memang sudah mengerang kesakitan.

Terlihat sudah ada tanda-tanda melahirkan.

Akan tetapi tanpa disangka, tiba-tiba saat di kamar mandi anaknya langsung melahirkan bayinya.

Tak pelak, insiden seorang ibu yang sempat melahirkan di WC ruang tunggu di kamar bersalin RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, pada Rabu (15/1/2020) malam, sekitar pukul 22.30 WIB sempat menghebohkan suasana di rumah sakit tersebut.

• Bupati Bener Meriah Tgk H Sarkawi Hadiri Maulid di Dayah Nurul Huda Al- Atiqiyah, Ini Pesannya

Pasalnya Cut Vivi (30) yang melahirkan di WC tersebut, ari-ari sempat tertinggal di dalam perut.

Karena saat anak tersebut terjatuh, tali pusat atau tali ari-ari terputus.

Menyebabkan ari-ari tinggal di dalamnya.

“Bayinya saat lahir jatuh ke lantai di WC tepat saat sedang berdiri usai pipis, sehingga tali ari-arinya putus dan akibatnya ari-ari tertinggal dalam perut,” jelas Jasuriani (60) ibu pasien warga Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat kepada Serambinews.com.

Ia menambahkan, setelah insiden tersebut terjadi, baru ada penanganan cepat oleh petugas dan dokter.

Sehingga ari-ari tersebut dikeluarkan.

Saat kejadian itu, darah pun sempat berceceran di WC dan ruang tunggu.

Keluarga sempat didera panik, lantaran kondisi bayi yang terjatuh ke lantai saat  lahir di WC. (*) 

• Modus Penipuan Keraton Agung Sejagat, Pengikut Harus Setoran Rp 30 juta dan Dijanjikan Gaji Besar