Modus Penipuan Keraton Agung Sejagat, Pengikut Harus Setoran Rp 30 juta dan Dijanjikan Gaji Besar
Keraton Agung Sejagat ini sudah mendeklarasikan sejak 2018 tapi secara diam-diam dan pengikutnya masih sedikit.
SERAMBINEWS.COM - Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iskandar Sutisna mengungkapkan modus penipuan yang dilakukan oleh Totok Santoso dan Fanny Aminadia.
Dua orang tersebut berperan sebagai Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat di Purworejo.
Totok dan Fanny telah ditangkap di Wates, Yogyakarta.
Iskandar Sutisna menceritakan bahwa modus penipuan yang digunakan adalah memberikan iming-iming kepada jabatan dengan syarat membayarkan uang mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 30 juta.
"Yang bersangkutan mencari orang-orang sebagai pengikutnya dikerajaan dan orang-orang tersebut dimintai uang mulai Rp 3 juta, Rp 10 juta,Rp 20 juta hingga Rp 30 juta . Iming-imingnya mereka mendapatkan sebuah jabatan di kerajaan tersebut," ujarnya dilansir melalui YouTube Metro TV, Rabu (15/1/2020).
• Anak, Menantu, Ipar, dan Besan Jokowi Ikut Pilkada 2020, Pengamat: Oligarki Politik Makin Kuat
• Perdagangan Manusia kembali Menimpa Warga Aceh, Nasir Djamil Minta Polisi Usut Tuntas
• Virus Baru Ditemukan di China, Telah Makan Korban dan Dikhawatirkan Menyebar ke Negara Lain
Selain jabatan, para anggota yang mendaftar dijanjikan gaji yang besar dan kehidupan yang lebih layak.
Ketika ditanya apakah Totok dan Fanny akan dijerat dengan pasal penipuan, Sutisna mengiyakan.
Kombes Pol Iskandar Sutisna menambahkan jika sudah ada 400 orang korban dari modus penipuan ini.
"400 orang sudah menyetorkan uang kemudian ada yang tidak mendapatkan jabatan dan mereka merasa tertipu," ungkapnya.
Barang bukti berupa buku tabungan dari berbagai bank dengan jumlah nominal cukup besar sudah diamankan.
Menurutnya, Keraton Agung Sejagat ini sudah mendeklarasikan sejak 2018 tapi secara diam-diam dan pengikutnya masih sedikit.
Tapi pada akhir Desember 2019 mereka membuat batu prasasti Keraton Agung Sejagat agar orang lebih percaya.
• Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Diamankan, Foto Perbandingan Sebelum dan Sesudah Ditangkap Viral
• Raja & Ratu Keraton Agung Sejagat Diamankan Atas Tuduhan Penyebaran Hoax, Inilah Kebohongannya

Totok Santoso Hadiningrat (42) dan Kanjeng Ratu Dyah Gitarja (41) yang mengaku sebagai pimpinan Keraton Agung Sejagat (KAS) dihadirkan di Mapolda Jateng, Rabu (15/1/2020). (TRIBUN JATENG/AKHTUR GUMILANG)
"Tanggal 10 Januari mereka sudah menunjukkan kirab kebudayaan. 12 Januari sudah menetapkan Raja dan Ratu," imbuhnya.
Ia menjelaskan jika keberadaan Keraton Agung Sejagat ini meresahkan masyarakat karena mayoritas anggotanya adalah pendatang.