Berita Banda Aceh
Pasien Cuci Darah di RSUZA Cukup Fingerprint, Tidak Perlu Perbarui Rujukan
Sejak 1 Januari 2020, RSUZA Banda Aceh mulai melayani pasien cuci darah atau hemodialisis cukup hanya melakukan perekaman sidik jari (fingerprint)
Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Muhammad Hadi
RSUZA
Karena ini merupakan sebuah simplifikasi dari prosedur pelayanan kesehatan dan tentunya banyak kemudahan yang didapat oleh pasien cuci darah terutama yang berasal dari luar daerah," sebutnya.
Dikatakan, di daerah belum tersedia fasilitas pelayanan cuci darah sehingga pasien tidak perlu lagi kembali ke daerahnya hanya untuk memperpanjang rujukan yang telah berakhir masa berlakunya.
Artinya pasien tidak hanya mendapatkan kemudahan dari sisi simplifikasi prosedur namun juga efisien dari sisi materi dan waktu. (*)
• Kisah Pria Derita Ribuan Benjolan di Tubuhnya, Dipaksa Pakai Topeng hingga Kehilangan Pekerjaan