Merasa Kasihan dengan Menteri BUMN Erick Thohir, Sandiaga Uno: Apa yang Kita Prediksi Mulai Terjadi

Ia merasa kasihan dengan Erick Thohir lantaran harus memastikan ratusan BUMN dikelola dengan baik, khususnya dalam sektor keuangan.

Editor: Amirullah
Capture Youtube Macan Idealis
Politisi Vasco Ruseimy dan Sandiaga Uno dalam kanal Youtube Macan Idealis, Minggu (20/1/2020). 

SERAMBINEWS.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus Cawapres Prabowo, Sandiaga Uno merasa kasihan kepada Menteri BUMN, Erick Thohir.

Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber di kanal YouTube Macan Idealis pada Senin (20/1/2020).

Meski sudah tidak menjalankan bisnis, Sandiaga mengatakan dirinya masih sering berbagi ilmu terkait dunia wirausaha.

"Walaupun sudah enggak aktif di bisnis tapi pengalaman sih untuk temen-temen," kata Sandiaga Uno.

Pasalnya, menurutnya ekonomi di Indonesia masih belum kuat.

"Karena permasalahan yang kini dihadapi adalah salah satunya yang cukup serius adalah mengenai ekonominya dan bisnis kita belum kuat ekonomi kita," jelasnya.

Cucu Lempar Parang ke Muka Nenek, Marah Disuruh Pakai Celana Panjang

Rumah Tangga Kandas Gara-gara Cinta Terlarang, Seorang Ibu Tega Rebut Suami dari Anak Sendiri

5 Fakta Pria Teror Mantan Pacar Pakai Foto Injak Kitab Suci, Pindah Agama Setelah Ditangkap

Sandiaga mengatakan, prediksi ekonomi di Indonesia yang mulai melemah benar adanya.

Seperti banyak munculnya masalah-masalah di BUMN.

Sehingga, ia merasa kasihan dengan Menteri BUMN, Erick Thohir.

"Sekarang ini ada perlambatan apa yang kita prediksi mulai terjadi, misalnya BUMN temen gue lagi, kasihan dia lagi ngurusin banyak," ujar Sandiaga Uno.

Ia merasa kasihan dengan Erick Thohir lantaran harus memastikan ratusan BUMN dikelola dengan baik, khususnya dalam sektor keuangan.

"Menteri BUMN itu sahabat gue baik, dia lagi sibuk untuk memastikan bahwa BUMN itu terkelola dengan baik."

"Berapa skandal-skandal di sektor keuangan juga kita lihat harga-harga pada naik nih," jelasnya.

Lalu, Sandiaga menyinggung soal beberapa harga kebutuhan pokok yang naik.

"Seperti prediksi kita karena dunia gejolak ekonomi kita akhirnya banyak naik, BPJS naik, harga gas juga naik, dan kita lihat juga ada beberapa kemarin ini listrik juga naik."

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved