Berita Abdya

Jalan Menuju Disdikbud Abdya tak Rata dan Berbatu Kerikil, Pengendara Rawan Jatuh, Terutama Wanita

Pasalnya, akses jalan ke Disdikbud sepanjang 1 kilometer lebih itu, sangat rawan kecelakaan bagi pengguna sepeda motor.

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/RAHMAT SAPUTRA
Kondisi jalan berbatu dan berlubang menuju Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Abdya di kawasan Gampong Lueng Tarok Blangpidie, Abdya. Foto direkam, Rabu (22/1/2020) 

Pasalnya, akses jalan ke Disdikbud sepanjang 1 kilometer lebih itu, sangat rawan kecelakaan bagi pengguna sepeda motor.

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Sejumlah guru dan masyarakat mengeluhkan akses jalan menuju Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Barat Daya (Abdya) setempat. 

Pasalnya, akses jalan ke Disdikbud sepanjang 1 kilometer lebih itu, sangat rawan kecelakaan bagi pengguna sepeda motor.

Jalan yang tidak rata dan berbatu kerikil, menyebabkan banyak pengendara jatuh, khususnya para wanita. 

Seorang masyarakat, Rizal mengaku beberapa waktu lalu pernah mengaku pernah mengalami kecelakaan kecil beberapa waktu lalu.

Pasalnya, ketika melalui jalan menuju ke kantor tersebut, tiba-tiba ban motornya oleng dan terjatuh, akibat terkena batu.

"Saya pernah jatuh di jalan ini. Untung tidak luka, hanya saja bagian depan dan spions motor saya rusak," ujar Rizal.

Janda Lansia di Abdya Tinggal di Rumah tak Layak Huni tanpa Bantuan, Ini Kata Para Pejabat Terkait

Senator Aceh Fadhil Rahmi Sampaikan Minimnya Fasilitas Olahraga di Aceh dalam Rapat dengan Menpora

Sekda Bener Meriah Haili Yoga Minta Dinkes Cek Pasien Stunting Secara Kontinyu dan Data Harus Akurat

Ia meminta pemkab melalui dinas terkait segera memperbaiki dan melakukan pengaspalan hotmix, menuju jalan tersebut.

Pasalnya, kata dia, jika dibiarkan akan ada korban jiwa, apalagi bagi kaum hawa.

"Ini kantor yang sering dikunjungi, jika dibiarkan akan membahayakan pengendara, khususnya bagi kaum ibu-ibu, apalagi yang lagi hamil," kata Rizal yang merupakan warga Blangpidie tersebut.

Hal senada juga disampaikan oleh Ilyas, warga Blangpidie.

Ia berharap pemerintah bisa mengaspal jalan menuju yang sebelumnya diwacanakan untuk Meuligoe Bupati tersebut.

"Iya sangat rawan dan bahaya, apalagi saat terik bisa berdebu, dan hujan akan berlubang, dan air bisa bergenang, sehingga sangat mengganggu pengguna jalan," sebutnya.

Menurutnya, jika akses itu terus dibiarkan, maka ditakutkan kondisinya akan semakin parah. Lubang-lubang akan semakin membesar dan tentu semakin membahayakan masyarakat.

"Kalau tidak segera ditangani, tentu nanti akan semakin parah lagi. Kita tentu berharap ini segera di aspal," pintanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved