Berita Aceh Tamiang
Menganggur, Pria Ini Nekat Bawa Ibu dan Neneknya saat Meminta Kerja ke Bupati Aceh Tamiang Mursil
Untuk memuluskan aksinya, pemuda yang akrab disapa Jalal ini membawa serta ibu dan neneknya 'menerobos' ke ruangan kerja Mursil.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
Untuk memuluskan aksinya, pemuda yang akrab disapa Jalal ini membawa serta ibu dan neneknya 'menerobos' ke ruangan kerja Mursil.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Jalalul Bulqaini (22), pemuda asal Tualangcut, Kecamatan Manyakpayed, nekat menemui Bupati Aceh Tamiang untuk meminta pekerjaan, Rabu (22/1/2020).
Untuk memuluskan aksinya, pemuda yang akrab disapa Jalal ini membawa serta ibu dan neneknya 'menerobos' ke ruangan kerja Mursil.
"Anak saya ini gak kerja pak sejak tamat sekolah. Kami berharap ada pekerjaan di sini," kata ibu Jalal, Nurliya (44) di hadapan Bupati Aceh Tamiang Mursil.
Dalam pertemuan itu Nurliya menceritakan kondisi perekonomiannya saat ini serba pas-pasan.
Dia berharap ijazah paket C yang dimiliki anaknya bisa digunakan untuk bekerja sebagai tenaga honor di Kantor Bupati.
"Kami berharap bapak bisa membantu," kata Nurliya yang sangat tertutup tentang keberadaan suaminya.
• Jalan Menuju Disdikbud Abdya tak Rata dan Berbatu Kerikil, Pengendara Rawan Jatuh, Terutama Wanita
• Aksi Remaja Balap Liar di Jalan Tol, Polisi akan Patroli dan Lakukan Penindakan
• Janda Lansia di Abdya Tinggal di Rumah tak Layak Huni tanpa Bantuan, Ini Kata Para Pejabat Terkait
Jalal kemudian menjelaskan sejak dirinya memegang ijazah paket C pada 2015, sama sekali belum pernah bekerja secara penuh.
Pemuda ini mengaku bekerja serabutan yang hasilnya tidak cukup untuk kebutuhan keluarga.
"Setelah berpikir, kenapa tidak coba tanya kemari, tanya ke Pak Bupati," kata dia.
Mursil sendiri dalam pertemuan itu melibatkan Kadisnakertrans, M Zein.
Dalam arahannya, dia meminta Disnakertrans meningkatkan program pelatihan sebagai upaya mendorong generasi muda menjadi pengusaha.
"Tadi barusan ada ibu minta kerja untuk anaknya juga, alumni Unsyiah.
Jangan mau jadi honorer. Harus jadi pengusaha. Nanti ikut bapak ini (M Zein) biar diarahkan ikut pelatihan," kata Mursil.