Pemerintah Akan Atur Teks Khutbah Jumat, Begini Komentar AA Gym

Pendakwah tersohor Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym menyatakan belum mengetahui wacana teks khutbah Jumat bakal diatur oleh pemerintah.

Editor: Amirullah
Tribunnews.com
Aa Gym 

Dia berpesan kepada para pemimpin agar berhati-hati ketika membuat suatu kebijakan yang menyangkut persoalan agama. Karena hal tersebut begitu sensitif.

Kisah Kakek Samirin, Divonis 2 Bulan Karena Pungut Getah Karet Seharga Rp 17 Ribu, Kini Bebas

Cara Gampang Usir Bau Badan, Gunakan 4 Deodoran Alami Ini untuk Atasi Masalah Ketiakmu!

Putranya Bunuh Hakim Jamaluddin, Sang Ibunda Pelaku Syok: Dia Penyayang, Bunuh Binatangpun Tak Tega

"Nasihat saya kepada menteri agama dan Kemenag agar dievaluasi. Dilakukan upaya pendekatan, dan dibicarakan," katanya.

Hal itu, bertujuan agar tak seolah-olah berjalan sendiri dan tidak melibatkan berbagai kalangan terkait, serta dukungan dari seluruh umat Islam di tanah air.

"Kalau ditinggalkan, mau mewakili siapa? Dijaga perasaan umat islam. Bukan merasa seperti dituduh," ujarnya.

Dia tak menampik terdapat beberapa orang yang memberikan nasihat terlalu berlebihan. Tetapi, pemerintah harus bijak melihat jutaan penceramah di Indonesia.

"Jangan karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Harusnya kebijakan yang merangkul. Lewat ormas-ormas Islam, ulama, tokoh Islam, dan sebagainya untuk membicarakan langkah-langkah ini," katanya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul KHUTBAH JUMAT AKAN DIATUR PEMERINAH, Ulama Kondang Asal Bandung AA Gym Berikan Komentar Singkat

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved