Breaking News

Kapal TKI Ilegal Tenggelam

Kapal TKI Ilegal Karam di Perairan Riau, Ini Penyebabnya

Sementara itu, pencarian 9 penumpang lainnya yang masih hilang sedang dilakukan tim gabungan.

Editor: Nur Nihayati
TribunPekanbaru/ist/Basarnas/Polairut
Petugas Basarnas bersama Polairut mengangkat mayat dalam pencarian dan penemuan korban Kapal TKI Ilegal Karam di Perairan Riau 

Sementara itu, pencarian 9 penumpang lainnya yang masih hilang sedang dilakukan tim gabungan.

SERAMBINEWS.COM - Kabar kapal membawa TKI Ilegal tenggelam kembali terjadi.

Kali ini peristiwa itu terjadi di Perairan Riau.

10 penumpang kapal TKI Ilegal yang karam di Perairan Riau sudah diperiksa polisi di Polsek Rupat, dan dari keterangan penumpang terungkap penyebab karamnya kapal.

Hingga kini, 10 penumpang yang selamat sudah berada di Polsek Rupat dan sedang menjalani pemeriksaan, dan usai pemeriksaan akan diserahkan ke Dinas Sosial.

Sementara itu, pencarian 9 penumpang lainnya yang masih hilang sedang dilakukan tim gabungan.

Mahasiswa Protes Kemiskinan di Aceh  

Pemeriksaan Penumpang di Bandara Diperketat

Dana Program Keluarga Harapan di Bireuen Capai Rp 17 Miliar    

Sepuluh orang korban kapal karam di perairan Rupat Utara Bengkalis sampai pagi tadi masih berada di Polsek Rupat.

Kesepuluh orang ini dalam keadaan sehat.

Hal ini diungkap Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto pada Jumat (24/1/2020) pagi.

Menurut dia rencana korban akan segera dipulangkan ke daerah masing masing.

Polairud dan Basarnas sedang melakukan pencarian korban selamat di Perairan Riau dekat Rupat Utara.
Polairud dan Basarnas sedang melakukan pencarian korban selamat di Perairan Riau dekat Rupat Utara. (Tribun Pekanbaru/Muhammad Natsir)
"Kita masih menunggu pihak Dinas Sosial menjemput sembilan korban WNI ini. Nantinya pihak Dinas Sosial yang akan menjemput mereka," kata dia.

Sementara satu orang dari WNA Bangladesh akan dikirimkan nantinya pihak Imigrasi.

Rencananya akan dideportasikan ke negara asalnya.

Pihak Imigrasi Bengkalis membenarkan adanya WNA Bangladesh menjadi korban kapal karam tersebut.

Saat ini WNA tersebut masih ditangani pihak Kepolisian.

"WNA masih ditangani pihak Kepolisian, kita masih berkoordinasi dengan Kepolisian saat ini," jawab Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bengkalis Dimas Pramudito singkat melalui aplikasi Whatsapps.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved