Kapal TKI Ilegal Tenggelam
Kapal TKI Ilegal Karam di Perairan Riau, Ini Penyebabnya
Sementara itu, pencarian 9 penumpang lainnya yang masih hilang sedang dilakukan tim gabungan.
Sementara tim SAR Malaysia, melakukan pencarian dengan satu unit helikopter, dan Rigit Inflatable Boat (RIB).
Pola pencarian, masih menggunakan metode penyisiran, baik di laut maupun udara.
Tim gabungan pencarian korban Kapal TKI Ilegal yang karam di perairan Rupat Utara Kembali di lanjutkan.
Pencarian dimulai sejak jam delapan pagi pada Jumat (24/1/2020) pagi.
Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto memimpin upaya pencarian di hari kedua.
Menurut Kapolres pencarian masih dilakukan di sekitaran lokasi kapal karam.
"Pagi ini kita sudah di lapangan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kapal karam," ungkap Sigit.
Menurut dia, kondisi di laut perairan Rupat Utara saat ini ombak cukup tinggi.
Namun belum menganggu upaya pencarian yang dilakukan.
"Ombak sekarang di sini cukup tinggi, tapi belum menganggu pencarian yang kita lakukan," terangnya.
Sejauh ini hingga petang semalam baru satu korban yang berhasil di temukan.
Jasad korban tersebut sudah dievakuasi ke RSUD Dumai.
Sampai saat ini indentitas jasad belum berhasil di identifikasi.
Masih berada di RSUD Bengkalis.
Bagi masyarakat yang merasa kehilangan pihak keluarga yang ingin berangkat ke Malaysia bisa langsung datang ke RSUD Dumai.