Berita Aceh Singkil
Tak Capai Target Pembangunan, Jalan Asantola-Ujung Sialit Aceh Singkil Diputus Kontrak
Menurut Edi Hartono, kontrak awal jalan non status itu sebesar Rp 3.990.000.000. Saat putus kontrak, progres pekerjaan yang diselesaikan hanya 52,24 %
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
Melihat itu Camat Pulau Banyak Barat, Mawardi, Plt Kepala Dinas PU dan Perumahan Rakyat, Erwin, ajudan bupati, personel kepolisian, serta pejabat dan warga buru-buru menyusul.
Mengingat jalan yang akan dicek bupati melewati hutan lebat, becek, serta masih tersambung jembatan kayu.
Rupanya Dulmusrid tancap gas, tak tersusul lagi.
• Keripik dan Cemilan Sehat dari Jantung Pisang, Kuliner Inovasi Baru dari Meukek
Sehingga sebagian besar pejabat termasuk Camat Pulau Banyak Barat, hanya menanti di tengah jalan yang tak selesai dibangun.
Kecuali Plt Kadis PU, terus menyusulnya dari belakang.
Setelah mendapatkan pinjaman sepeda motor yang mampu melewati jalan becek.
Setelah menunggu sekitar sejam, akhirnya Bupati terlihat kembali dengan celana dan sepatu dipenuhi lumpur.
Berboncengan dengan Plt Kadis PU yang menyusulnya.
Dulmusrid mengatakan, akan mengupayakan pembangunan Jalan Asantola-Ujung Sialit, dapat kembali dianggarkan. (*)
