Virus Corona Serang China

Virus Corona Serang China, Mahasiswa Aceh di Wuhan Bertahan di Asrama, “Kami Krisis Masker”

Sebanyak 15 mahasiswa asal Aceh yang sedang menempuh pendidikan di Kota Wuhan, China, saat ini mengaku terisolasi di dalam asrama.

Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
For Serambinews.com
Alfi Rian Tamara (paling depan) mahasiswa asal Aceh bersama rekan-rekannya terisolasi di dalam asrama kampus di Central China Normal University Kota Wuhan, Jumat (24/1/2020) malam. Kota Wuhan, tempat virus corona berasal, telah ditutup untuk menghindari meluasnya virus mematikan tersebut. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Virus corona yang menyerang China baru-baru ini juga menimbulkan dampak serius terhadap para pelajar asal Aceh.

Sebanyak 15 mahasiswa asal Aceh yang sedang menempuh pendidikan di Kota Wuhan, China, saat ini mengaku terisolasi di dalam asrama.

Mereka tidak bisa beraktivitas di luar asrama menyusul adanya larangan dari otoritas Kota Wuhan.

Kota Wuhan, tempat virus corona berasal, telah ditutup untuk menghindari meluasnya virus mematikan tersebut.

Saat ini 600 orang sudah terjangkit virus corona dengan gejala seperti pneumonia.

Sebanyak 18 orang dilaporkan tewas akibat jangkitan virus itu.

Jumlah populasi di kota metropolitan ini mencapai lebih dari 11 juta orang, lebih banyak dibandingkan kota New York dan London.

Para pekerja dan pelajar internasional yang sedang berada di Wuhan kini hanya menggandalkan informasi dari perwakilan negara masing-masing.

Sejauh ini mereka hanya diperingatkan untuk tidak meninggalkan rumah.

Wabah Virus Corona di Wuhan dan Ditutupnya Tembok Besar China, Perayaan Tahun Baru Imlek Dibatalkan

Bagaimana Virus Corona di Wuhan China Bisa Berasal dari Ular dan Kelelawar? Simak Penjelasan Ahli

Beredar Video Warga Wuhan Ambruk di Pinggir Jalan, Diduga Terjangkit Corona, Seberapa Menakutkan?

Alfi Rian Tamara (27), asal Keude Lapang Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen adalah salah satu mahasiswa Aceh yang saat ini sedang berada di Wuhan, China.

Alfi sedang menempuh program master (S2) di Wuhan University of Technologi, jurusan Education of Science.

Dalam keterangannya melalui Zulkarnaini Syeh Zul, pekerja sosial di Banda Aceh, Alfi mengatakan saat ini mereka dalam kondisi aman di Kota Wuhan.

Hanya saja, kata Alfi, ia bersama rekan-rekan saat ini terisolasi di dalam asrama, karena ada larangan tidak beraktivitas di luar ruangan.

Alfi mengatakan ada empat mahasiswa asal Aceh yang berada dalam satu asrama bersama dia, yaitu di asrama kampus di Central China Normal University Kota Wuhan.

“Alhamdulillah untuk saat ini kami dalam kondisi baik-baik saja. Tapi jika terus berlangsung dalam kondisi lama, kami khawatir juga akan berdampak pada kesehatan, karena tidak bisa berolahraga dan menghirup udara segar,” ujarnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved