Virus Corona Serang China

Virus Corona Serang China, Mahasiswa Aceh di Wuhan Bertahan di Asrama, “Kami Krisis Masker”

Sebanyak 15 mahasiswa asal Aceh yang sedang menempuh pendidikan di Kota Wuhan, China, saat ini mengaku terisolasi di dalam asrama.

Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
For Serambinews.com
Alfi Rian Tamara (paling depan) mahasiswa asal Aceh bersama rekan-rekannya terisolasi di dalam asrama kampus di Central China Normal University Kota Wuhan, Jumat (24/1/2020) malam. Kota Wuhan, tempat virus corona berasal, telah ditutup untuk menghindari meluasnya virus mematikan tersebut. 

“Yang paling krisis sih persediaan masker semakin menipis dan juga semakin langka,” tambah Alfi dalam pesan WhatsAppnya kepada Syeh Zul.

Alfi menambahkan, selain empat orang yang bertahan di asrama Central China Normal University, dia juga mendapatkan kabar beberapa mahasiswa lainnya bertahan di asrama masing-masing.

Rinciannya adalah, 2 orang di asrama Wuhan University, 2 orang di HUST, 1 orang di Hubei University, 1 orang di Wuhan Univ of Technology, 1 Zhongnan University, dan 1 orang bertahan di hotel.

Alfi mengatakan, Wuhan saat ini seperti menjadi ibukota provinsi yang dishutdown oleh pemerintah untuk pencegahan penyebaran virus.

“Semua jalur transportasi umum dalam kota, antarkota, dan antarprovinsi ditutup,” kata Alfi.

“Semua penduduk Wuhan, turis, student, atau siapapun yang sedang berada di Wuhan, tidak bisa ke luar dari kota Wuhan hingga waktu yang belum ditentukan,” lanjut dia.

Ia mengatakan, saat ini ada 93 Warga Negara Indonesia (WNI) di Wuhan.

“Sementara Mahasiswa Aceh yang masih berada di Wuhan saat ini adalah 15 orang, dan 9 orang di kota lainnya,” kata dia.  

“Kondisi kami disini alhamdulillah sehat dan sudah melakukan beberapa pencegahan seperti menghindari ruang publik dan memakai masker di saat berpergian,” lanjut Alfi.

“Untuk makanan kami stok logistik masak sendiri di asrama karena harus menghindari tempat ramai,” kata dia.

Warga dilaporkan mengantri panjang di depan sebuah klinik setelah ada laporan penyebaran penyakit.
Warga dilaporkan mengantri panjang di depan sebuah klinik setelah ada laporan penyebaran penyakit. ((Weibo))

Berdasarkan informasi diperoleh Alfi, penyebaran virus corona ini semakin lama semakin meningkat.

Hingga Jumat (24/1/2020) sudah mencapai 888 penderita dengan beberapa orang sudah dinyatakan sembuh dari serangan virus itu.

Menurut dia, dari 25 orang yang dilaporkan meninggal rata-rata berusia 60 tahun ke atas.

Ia juga mengatakan, sejauh ini mereka belum mendapatkan kabar dari Pemerintah Aceh terkait penanggulangan Mahasiswa Aceh yang berada di Kota Wuhan.

“Namun Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Wuhan terus berkomunikasi dengan pihak KBRI dan Kemenlu. Mahasiswa dan WNI di Wuhan selalu dipantau oleh KBRI dan Kemenlu setiap saat,” pungkas Alfi Alfi Rian Tamara.

Viral Wanita Cantik Santap Sup Kelelawar, Menu Ekstrem Ini Diduga Jadi Biang Virus Mematikan Corona!

Kenali Ciri-ciri Demam yang Disebabkan Virus Corona, Sesak Nafas Hingga Menjadi Pneumonia

7 Hal Yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Virus Corona, dari Gejala hingga Resiko

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved