Berita Bireuen

Masih Banyak Desa di Bireuen belum Miliki PRG, Ini Keperluannya

Setiap hari ratusan warga desa mendatangi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bireuen untuk mengurus berbagai keperluan..

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS
Sejumlah warga Bireuen, Jumat (24/01/2020) sedang antrean untuk mendapatkan pelayanan adminduk di Disdukcapil Bireuen. 

Masih Banyak Desa di Bireuen Belum Ada PRG, Ini Keperluannya

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Setiap hari ratusan warga desa mendatangi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bireuen untuk mengurus berbagai keperluan administrasi kependukan mulai dari akte kelahiran, KTP, kartu anak sampai kepada akte kematian.

Sistem pelayanan di Disdukcapil terus dibenani, namun masih banyak desa di Bireuen belum ada Petugas Registrasi Gampong (PRG) sehingga masyarakat harus bolak balik dari desa ke Bireuen dan mengeluarkan
biaya.

“Andainya setiap desa sudah ada orang yang ditetapkan sebagai PRG, petugas PRG-lah yang ke Disdukcapil, masyatakat tidak perlu bolak-balik dari desa ke Disdukcapil Bireuen,” ujar Marbawi, selaku Distrik Coordinator Koloborasi Masyarakat dan Pelayanan Untuk Kesejahteraan (Kompak) kepada Serambinews.com, Sabtu (25/01/2020) setelah melihat banyaknya warga antri di Disdukcapil Bireuen, Jumat (24/01/2020).

Menurut Marbawi,  hingga saat ini masih banyak desa belum mengangkat PRG, dengan adanya PRG di masing-masing gampong maka masyarakat tidak perlu lagi ke Disdukcapil karena bisa difasilitasi oleh PRG yang di tunjuk dan di SK kan oleh keuchik.

Ditambahkan, secara ekonomi  masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya untuk transportasinya saat ngurus dokumen kependudukan karena semua sudah dialokasikan dalam APBG gampong masing. Data Kompak, desa-desa yang belum ada PRG di Kecamatan Pandrah, Jeunieb, Peulimbang dan Peudada.

Mode Gelap Kini Hadir di WhatsApp, Begini Cara Aktifkan WhatsApp Dark Mode

Uji Kesiapan Peserta, Panselda Aceh Singkil Gelar Simulasi Ujian CPNS

Longsor Tumbangkan Pohon Kayu, Timpa Badan Jalan Nasional di Kedabuhen Subulussalam

Kemudian, Jeumpa, Kota Juang, Jangka, Kutablang, Gandapura seluruh desa belum ada PRG, kecamatan Peusangan sudah ada di 29 gampong dari 69 gampong seluruhnya.

Sedangkan desa-desa yang sudah ada PRG yaitu di Kecamatan Samalanga, Simpang Mamplam, Makmur, Juli, Kuala, Peusangan Siblah Krueng dan Peusangan Selatan. Marbawi mengharapkan kepala desa untuk segera menetapkan petugas PRG sebagai bentuk pelayanan bagi masyarakat dalam hal mengurus berbagai keperluan, terutama sekali di Disdukcapil.

Kepala Disdukcapil Bireuen, Ir M Jafar MM kepada Serambinews.com mengatakan, pelayanan atau pengurusan administrasi kependudukan mulai dari KTP, KK, akte kelahiran, akte kematian dan lainnya sejak awal Januari 2020 di Disdukcapil Bireuen dilakukan sistim baru, bagi orang yang membawa berkas lengkap dapat nomor antri, sedangkan bagi yang kurang lengkap dimintai lengkapi lagi.

“Perbankan ada dua sistem, teller dan costumer service, kita coba dengan sistem baru seperti halnya di dunia perbankan, walaupun belum sempurna. Orang datang ke bank menarik uang dipastikan uang diperoleh, sedangkan pengurusan misalnya buku tabungan baru atau lainnya diarahkan ke costumer service,” ujarnya.

10 Hari Meninggal Tak Kunjung Dimakamkan, Jenazah ibu Hamil Melahirkan Dalam Peti, Keluarga Panik

Kapal TKI Ilegal Karam di Selat Malaka, 2 Pelaku Diamankan, Warga Aceh yang Selamat akan Dipulangkan

Sedangkan bagi perangkat desa atau Petugas Registrasi Gampong ( PRG) yang biasanya membawa sejumlah berkas milik warganya diarahkan ke petugas khusus dan mencatatkan kemudian bila lengkap semua juga mendapatkan nomor antri. Bagi sekdes atau petugas PRG langsung ditangani, hanya saja selesainya menunggu waktu satu atau dua hari sesuai dengan jumlah  berkas yang dibawa.

“Ada sekdes atau PRG yang membawa belasan berkas milik warganya diarahkan ke petugas khusus  dan diharapkan  menunggu,” ujar M Jafar.(*)

Penjual Anak Bermodus Kafe Kembali Ditangkap, Paksa Temani 10 Pria hingga 150 Ribu Sekali Bersetubuh

Jumat Bersih di Bener Meriah, Para ASN dan Honorer Gotong Royong Bersihkan Lingkungan Kantor

Wali Kota Subulussalam Temui Dirjen Keimigrasian di Jakarta, Ini yang Mereka Dibahas

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved