Virus Corona Serang China

Makanan Ekstrem di China, Daging Babi Digantung Selama 30 Tahun , Harganya Capai Rp 2 Miliar

babi digantung 30 tahun menjadi makanan ekstrem di china. makanan ini menjadi heboh akibat hebohnya virus corona serang china

Editor: Muhammad Hadi
Feedy TV
daging babi yang digantung 

Sebelum digantung, babi ini disiapkan dengan cara yang sangat rumit.

Pertama, mereka menggunakan tali untuk mengencangkan leher babi, lalu memotong lubang kecil di perut babi.

Setelah itu, baru melepaskan semua organnya, dan mengantinya dengan gandum untuk dimasukan ke dalam perut babi.

Setelah itu, mulut babi dijahit, kemudian diisi udara sampai tubuhnya bengkak.

Lalu, mereka menggunakan tanah liat merah di sekitar tubuh babi lalu memanggangnya, setelah itu baru menggantungnya.

Malu Rumah Ditempel Stiker Bertulis ‘Keluarga Tidak Mampu’, 28 Warga Abdya Mundur dari Penerima PKH

Gandum di dalam perut babi
Gandum di dalam perut babi (Feedy TV)

Masyarakat setempat mengatakan, bahwa semakin banyak babi yang ada di rumah dan berusia 20-30 tahun membuktikan keluarga itu sangat kaya.

Tapi babi busuk ini telah diawetkan selama lebih dari 10 tahun, lantas bagaimana mereka mengonsumsinya?

Ternyata dagingnya tidak sembarangan diolah namun mereka harus direndam terlebih dahulu di dalam air panas sebelum kemudian memakannya.

Nasib Calon Pewaris Bakat Kobe Bryant, Berakhir Tragis Saat Menuju Akademi Basket

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul: Menjijikan dan Tak Layak Makan, Daging Babi Busuk yang Digantung Selama 30 Tahun Ini Dihargai Rp2,8 Miliar, Inilah Salah Satu Makanan Ekstrem di China, Pantas Virus Corona Mewabah

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved