Berita Banda Aceh
Peringati Tragedi Berdarah Arakundo, Sejumlah Mahasiswa Gelar Aksi di Banda Aceh
Aksi itu dalam rangka memperingati tragedi berdarah, yaitu pembantaian warga sipil yang mayatnya dibuang di sungai Arakundo di Idi Cut, Aceh Timur.
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Mursal Ismail
Aksi itu dalam rangka memperingati tragedi berdarah, yaitu pembantaian warga sipil yang mayatnya dibuang di sungai Arakundo di Idi Cut, Aceh Timur.
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Daulat Rakyat Aceh untuk Arakundo melakukan aksi di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh.
Aksi ini dilakukan pada hari Senin (3/2/2020) sore.
Aksi itu dalam rangka memperingati tragedi berdarah, yaitu pembantaian warga sipil yang mayatnya dibuang di sungai Arakundo di Idi Cut, Aceh Timur.
Kasus ini lebih dikenal dengan Tragedi Arakundo pada 4 Februari 1999.
Dalam aksi yang mendapat pengawalan aparat keamanan tersebut, delapan orang pendemo berdiri berjejer mengenakan "kaos karung" bertuliskan A R A K U N D O.
• Dokter Asal Mali Mesjid Pidie Raih Nilai Tinggi Passing Grade, Begini Strategi Menjawab Ujian CPNS
Pendemo selebihnya memegang spanduk.
Pemakaian "kaos karung" itu untuk mengingat kembali tragedi kemanusiaan dimana mayat-mayat yang dibuang ke sungai terlebih dahulu dimasukan ke dalam karung beserta batu sebagai pemberatnya.
"Kita minta kepada pemerintah untuk selesaikan kasus pelanggaran HAM di Arakundo.
Kita memang sudah merasakan perdamaian secara legal. Tapi suasana hati kita masih sedih," teriak orator.
Meski sudah damai, pihaknya menuntut negara hadir untuk menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM, termasuk kasus pembantaian di Krueng Arakundo.
"Kasus HAM yang terjadi 21 tahun silam belum terselesaikan.
Pertanyaan besar dari kita masyarakat Aceh kenapa ini tidak terselesaikan?" lanjutnya.
Dalam aksi itu, massa meminta Presiden Jokowi agar menuntaskan janji kampanye dulu yaitu selesaikan kasus-kasus HAM yang terjadi di republik ini.
• Lima Anggota Polres Aceh Tengah Dipecat, Langgar Kode Etik Kepolisian
• Setelah Tangkap 1 Wanita PNS Pembawa Ganja, Polres Aceh Tamiang Bekuk Dua Lainnya, Satu Perempuan
Sementara itu, seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, sejumlah pemuda menamakan diri Daulat Rakyat Aceh untuk Arakundo atau #DarahArakundo menggelar aksi di Taman Riyadah Kota Lhokseumawe.