Satelit NASA Ini Nyaris Menyentuh Matahari, Pecahkan Rekor

Satelit luar angkasa atau spacecraft milik Nasa ini berhasil memecahkan rekor sebagai objek buatan manusia yang nyaris menyentuh Matahari.

Editor: Faisal Zamzami
(Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory)
Ilustrasi satelit luar angkasa Parker Solar Probe Nasa yang mendekati Matahari. 

Satelit ini diperkirakan akan terus mendekati matahari.

Parker Solar Probe Nasa dilindungi oleh perisai panas mutakhir, sehingga diharapkan satelit ini pada akhirnya akan mencapai 4,3 juta mil dari permukaan matahari.

Selama mengorbit melintasi panasnya atmosfer Matahari, satelit ini telah merekam sejumlah data dan gambar dari bintang paling panas di tata suurya ini.

Pada Desember 2019, satelit ini mengumpulkan data pertamanya seperti yang dipublikasikan di jurnal Nature.

Parket Solar Probe menunjukkan partikel muatan dan dinamika plasma di atmosfer luar matahari.

Sedangkan pada 29 Januari lalu, satelit ini menjadi teleskop matahari paling kuat yang pernah dibuat karena berhasil merekam permukaan matahari.

Sementara itu, Badan Antariksa Eropa (ESA) berencana meluncurkan Solar Orbiter.

Namun, pesawat luar angkasa tersebut tidak akan sedekat satelit Nasa, Parker Solar Probe, saat mengorbit di atmosfer luar Matahari.

Kendati demikian, baik satelit Parker Solar Probe maupun Solar Orbiter itu akan dapat memberikan panduan tentang bagaimana matahari memengaruhi tata surya ini.

Misi NASA Sentuh Matahari

Wahana antariksa Parker berada di posisi terdekat dengan Matahari(science alert)
Wahana antariksa Parker berada di posisi terdekat dengan Matahari(science alert) 

Misi penyelidikan Matahari yang dilakukan wahana penjelajah Parker berhasil mengumpulkan sejumlah data penting.

Wahana yang dikirim NASA pada Agustus 2018 itu mengumpulkan sejumlah data menggunakan instrumen ilmiah mutakhir dari jarak 15 juta mil.

Apa yang dilakukan NASA denagn wahana penjelajah Parker tercatat sebagai, teknologi bikinan manusia yang berada sangat dekat dengan matahari.

Kini, ilmuwan mulai merilis temuan apa saja yang diperoleh wahana Parker.

Data yang diterbitkan dalam 4 makalah di jurnal Nature mengungkap, bagaimana memahami cara bintang lahir, berevolusi, mati, serta pemahaman mengenai Matahari itu sendiri.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved