Berita Subulussalam
Diduga Proyek Fiktif, Giliran Mantan Sekretaris DPUPR Subulussalam Diperiksa, Begini Kata Musjoko
Musjoko Isneini Lembeng adalah mantan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (DPUPR) Kota Subulussalam.
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Musjoko Isneini Lembeng adalah mantan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (DPUPR) Kota Subulussalam.
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Kejaksaan Negeri (Kejari) Subulussalam kembali memeriksa sejumlah pejabat di Kota Subulussalam.
Pemeriksaan ini terkait perkara lima paket proyek yang diduga fiktif.
Kini giliran, Musjoko Isneini Lembeng, yang diperiksa Kejari Subulussalam, Kamis (6/2/2020).
Musjoko Isneini Lembeng adalah mantan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (DPUPR) Kota Subulussalam.
Pemeriksaan dirinya dalam kapasitas saat masih menjabat jabatan itu.
• VIRAL Video Istri Ikhlas Antar Suami Nikah Lagi, Istri Pertama Klarifikasi, Ternyata Ini Alasannya
• Buaya Mangkal di Sungai Pinggir Jalan Singkil jadi Perhatian Warga
Sedangkan sekarang Musjoko menjabat Sekretaris Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah diperiksa kejaksaan dalam kapasitasnya saat menjabat sekretaris DPUPR.
Selain Musjoko, kejari juga dilaporkan memeriksa bendahara DPUPR Erni.
”Benar, kami diundang kembali memberikan keterangan,” kata Musjoko yang dikonfirmasi Serambinews.com, Kamis (6/2/2020).
Musjoko mengatakan dia dipanggil ke Kejari Subulussalam sekitar pukul 11.00 WIB tadi.
Musjoko membenarkan jika panggilan tersebut terkait permintaan keterangan seputar lima paket proyek yang diduga bermasalah karena ditenggarai fiktif.
“Hari ini giliran kami dua orang dipriksa, saya dan bendahara,” ujar Musjoko.
• VIDEO - Kisah Sedih Seorang Anak Tidak Bisa Memeluk Ibunya karena Takut Terjangkit Virus Corona
Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, Kejari Subulussalam dikabarkan telah memeriksa sejumlah pejabat DPUPR Kota Subulussalam.
Pemeriksaan ini terkait kasus dugaan lima proyek fiktif anggaran tahun 2019 yang terbongkar jelang akhir tahun lalu.