Pelamar CPNS Bireuen Lulus Passing Grade Capai 594 Orang, Formasi 263 Orang

Pelamar CPNS Bireuen Lulus Passing Grade Capai  594 Orang, Formasi 263 Orang

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Hasil ujian pelamar CPNS Bireuen sejak 27 Januari lalu hingga Kamis (6/2/2020) sebanyak 4.140 pelamar telah mengikuti ujian, sebanyak  100 orang tidak hadir dan yang mendapatkan nilai passing grade tercatat 594 orang, masih ada sekitar 594 pelamar lagi yang belum mengikuti ujian.

Informasi diperoleh Serambinews.com dari panitia pelaksana ujian CPNS Bireuen, data awal jumlah pelamar Bireuen tercatat 5.124 orang, hasil verifikasi akhir berjumlah 5.94 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 4.140 orang mengikuti ujian, hasilnya 594 orang memperoleh nilai passing grade dan sebanyak 3.546 pelamar sudah gugur karena nilai tidak memenuhi passing grade.

 “Pelaksanaan ujian bagi pelamar Bireuen akan berlangsung tiga hari lagi atau sampai Minggu 9 Februari dan masih banyak peserta yang akan mendapatkan nilai bagus dan masih banyak peserta yang akan gugur,” ujar Azhari, Kabid Pemberhentian, Penerimaan dan Informasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bireuen kepada Serambinews.com, Kamis (06/02/2020).

Bagi pelamar yang meraih nilai passing  grade diingatkan kembali untuk terus belajar dan memantau akun da web resmi sehingga mengetahui berbagai informasi menyangkut penerimaan CPNS.  Ditambahkan, melihat data penerimaan CPNS untuk Bireuen yang diterima nantinya hanya 263 orang dibagi dalam berbagai formasi mulai dari guru sampai kepada tenaga medis.

• Juru Bicara Pemerintah Aceh Sebut 32 Nelayan yang Ditahan di Thailand Sudah Ditangani Kemenlu RI

• Ujian CPNS di Lhokseumawe Tuntas, Ini Jumlah Peserta yang Penuhi Passing Grade

• 32 Nelayan Aceh Masih Ditahan di Thailand, MPO Aceh Kirim Surat ke Presiden, Ini Isinya 

 Jumlah 263 orang yang akan diterima nantinya  untuk tenaga  guru kelas SD  140 orang, guru olahraga sebanyak 40 orang. Kemudian guru Bimpen 27 orang, guru Pendidikan Agama Islam (16), guru bahasa Indonesia (13), guru seni drama tari (11) dan  guru prakarya kerajinan (5).

Seterusnya  guru matematika dan guru  PPKN masing-masing dua orang dan terakhir guru biologi satu orang. Sedangkan tenaga medis enam orang yaitu dari epidemologi kesehatan  satu orang,  perawat/nesr  tiga orang dan  D-3 perawat gigi  dua orang, jumlah seluruhnya mencapai 263 orang.(*)

• Dubes Prancis Perkenalkan Universitas Terbaik di Paris, Kunjungi UTU Meulaboh, Ini Kata Dr Stephane

• Unicef- AJI Banda Aceh Bahas Pemenuhan dan Perlindungan Hak Anak

• HUT ke-12 Gerindra di Aceh Berlangsung Semarak