Luar Negeri
Pria ini Bunuh Perawat dan Berniat Setubuhi Jenazahnya, Boh Soon Dihukum Seumur Hidup
Seorang pria dihukum seumur hidup di Singapura setelah terbukti membunuh dan berniat menyetubuhi jenazah perawat asal China.
SERAMBINEWS.COM, SINGAPURA - Seorang pria dihukum seumur hidup di Singapura setelah terbukti membunuh dan berniat menyetubuhi jenazah perawat asal China.
Boh Soon Ho terbukti atas dakwaan pembunuhan di Jumat (7/2/2020), di mana dia mencekik Zhang Huaxiang menggunakan handuk mandi pada 2016 lalu.
Dilansir Channel News Asia Sabtu (8/2/2020), pria 51 tahun itu menganggap Zhang sebagai pacar, setelah "berkencan" selama beberapa tahun.
Dia membunuh perawat China berumur 28 tahun itu di apartemennya pada 21 Maret setelah sebelumnya mengundang untuk makan steamboat.
Setelah membunuhnya, Boh kemudian melucuti pakaiannya, mengambil foto telanjang, dan kemudian berniat menyetubuhi jenazah Zhang.
Dia dihukum seumur hidup setelah Hakim Pang Khang Chau menerima tuntutan jaksa penuntut bahwa Boh telah melakukan pembunuhan.
Hakim Pang menolak argumentasi dari kuasa hukum pelaku yang merasa diprovokasi, dan mengatakan perbuatannya sangat tidak bertanggung jawab.
Sang hakim menerima argumentasi bahwa Boh sudah bertindak di luar batas, dan kemudian menyatakan klaim provokasi tidak bisa dijadikan alasan.
Dia ditangkap di Malaysia setelah melarikan diri ke sana, di mana jenazah Zhang disembunyikan dalam kamar yang ditemukan pemilik apartemen besoknya.
• Soal Kutipan Rp 200 Ribu untuk Marching Band di SD 20 Banda Aceh, Ini Penjelasan Kepala Sekolah
• Nasib Pria yang Cekik Polantas Karena Tolak Ditilang, Terancam 10 Tahun Penjara Meski Minta Maaf
• Kadek Perdaya Istri Orang dan Menidurinya, Foto Tanpa Busana Digunakan untuk Memeras Suami Korban
Jaksa: Boh tidak naif seperti yang diklaimnya
Wakil Jaksa Penuntut Wong Kok Weng dan Jasun Chua menjelaskan, Boh dan Zhang hanyalah "sebatas teman", meski sang pelaku menyebut sebaliknya.
Jaksa menyoroti sejauh apa kebenaran pengakuan Boh bahwa dia langsung merenungi lima menit perbuatannya setelah menewaskan sang perawat.
Dalam persidangan, Boh mengaku memang membunuh Zhang.
Namun, dia mengaku melakukannya atas dasar dikuasai oleh perasaannya.
Namun dalam keterangan jaksa, Boh masih berusaha "memenuhi gairah seksualnya", dengan menelanjangi dan ingin menyetubuhi jenazah Zhang.