5 Fakta Suami Bunuh Istri Tua, Pelaku Hidup Enak dengan Istri Muda di Aceh hingga Bunuh Kapolsek

Nyawa istri tua melayang akibat iri dengan nasib istri muda yang hidup berkecukupan tanpa anak di Aceh.

Editor: Faisal Zamzami
JITET
Ilustrasi Pembunuhan 

SERAMBINEWS.COM, LAMPUNG – Nyawa istri tua melayang akibat iri dengan nasib istri muda yang hidup berkecukupan tanpa anak di Aceh. 

Sementara istri tua yang hidup dengan tiga anak merasakan hidup susah dan mendapat perlakuan tak adil dari suami. 

Suami yang tidak terima saat istri tua memintanya memilih, akhirnya membunuh wanita pertama yang dinikahinya tersebut dengan cara sadis. 

Kasus pembunuhan seorang istri tua yang dirancang oleh suaminya sendiri di Tanjung Bintang, Lampung Selatan menyita perhatian publik.

Korban bernama Anis Suningsih (34), warga Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang itu ditemukan terkapar dengan kondisi mengenaskan sebelum meninggal dunia di RS Airan, Kecamatan Jati Agung.

Terungkapnya peran suami korban, Handoko dalam kasus pembunuhan ini pun sangat mengejutkan.

Berikut ini sejumlah fakta-fakta yang terkuak dari kasus tersebut.

1. Modus korban begal

Direktur Ditkrimum Polda Lampung, Kombes M Barly Ramadani mengatakan, pembunuhan disamarkan dengan Anis menjadi pembegalan sepeda motor.

Anis ditemukan dalam kondisi mengenaskan di areal perkebunan jagung di Desa Sindang Sari, Kecamatan Tanjung Bintang pada Rabu (5/2/2020) malam.

Ketika ditemukan, sepeda motor dan sejumlah barang berharga milik korban menghilang seperti layaknya pembegalan.

“Modus para pelaku dengan pura-pura korban dibegal,” kata Barly, Minggu (9/2/2020).

2. Pelaku Handoko membunuh dibantu dua orang pelaku lain

Pembunuhan itu dilakukan Handoko dibantu dua orang pelaku lain yang identitasnya belum dipublikasikan.

“Kedua pelaku juga mengenal dekat korban,” kata Barly.

Barly mengungkapkan, kedua pelaku ini bertindak sebagai eksekutor.

Namun, pelaku Handoko juga disebutkan ikut menusuk korban.

Anis tewas dengan lima luka tusuk di perut.

 3. Ribut masalah poligami dengan Istri Muda di Aceh

Tidak terima selalu bertengkar karena telah berpoligami, seorang suami membunuh istri pertamanya.

“Salah satu latar belakang pembunuhan itu berkaitan dengan kisruh di rumah tangganya seputar praktik poligami yang dilakukan oleh pelaku,” kata Barly, Minggu (9/2/2020).

Barly mengatakan, latar belakang pembunuhan itu terjadi karena masalah poligami yang dipraktekkan oleh Handoko.

Anis mengultimatum Handoko untuk memilih antara istri tua ataukan istri muda yang berada di Aceh.

 “Kondisi korban di sini (Lampung) hidup susah secara ekonomi dengan tiga orang anak. Sedangkan istri muda hidup mapan tanpa anak,” kata Barly.

4. Dua tersangka masih diburu

Pelaku Handoko diduga menjadi otak pembunuhan itu.

“Pelaku melakukan pembunuhan dengan dua orang lain.

Pelaku Handoko terlibat langsung, menusuk korban menggunakan pisau,” kata Barly.

Handoko ditangkap aparat Polres Lampung Selatan dan Unit Jatanras Ditkrimum Polda Lampung pada Sabtu (8/2/2020).

Barly menjelaskan, dua orang pelaku lain itu belum bisa dipublikasikan, baik nama maupun inisialnya.

Sebab, pihaknya masih mendalami kasus ini, termasuk kemungkinan keterlibatan istri muda pelaku.

“Kasus ini masih kami dalami sementara, besok akan disampaikan detailnya saat ekspos kasus,” kata Barly.

5. Handoko pernah terlibat pembunuhan Kapolsek

Dari hasil pemeriksaan sementara, Barly mengatakan, Handoko adalah seorang residivis.

Kasus yang pernah dilakukan Handoko salah satunya adalah pembunuhan Kapolsek Blambangan Umpu AKP Wiyono di Way Kanan pada 2008 silam.

“Pernah terlibat pembunuhan polisi bernama Wiyono yang sekarang namanya diabadikan Graha Wiyono Siregar,” kata Barly.

“Pelaku Handoko ini juga adalah residivis, pernah terlibat kasus tewasnya anggota polisi bernama Wiyono,” kata Barly.

Kasus pembunuhan AKP Wiyono ini pernah menyita perhatian jajaran Mabes Polri, lantaran AKP Wiyono tewas ketika mengejar kelompok perampok pada 11 April 2008 lalu di Ogan Lama, Lampung Utara.

Sebelum tewas, AKP Wiyono dihubungi Polres Way Kanan untuk membantu mencegat kelompok perampok di daerah Talang Baru, Ogan Lama.

Kawanan perampok itu mengendari mobil pick up dan sebuah sepeda motor.

Para perampok yang berada di dalam mobil berhasil kabur saat dicegat.

Sedangkan perampok yang mengendari sepeda motor berhenti dan menembak AKP Wiyono.

Kapal Cepat Milik Pemkab Aceh Singkil belum Beroperasi

Mera Lanjutkan Perjuangan di Liga Dangdut, Tayang di Indosiar Malam Ini

Seorang Gadis di Aceh Utara Meninggal Akibat Tersetrum Listrik Usai Mencuci Pakaian

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Empat Fakta Mengejutkan dari Kasus Suami Bunuh Istri Tua di Lampung"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved