Berita Subulussalam
Kisah Kakek Penyandang Tuna Netra di Subulussalam, Putra Rasmito: Bapak yang Minta Bekerja
Meski dalam kondisi keterbatasan fisik, kakek Rasmito tetap bekerja keras mengangkut Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit.
Penulis: Khalidin | Editor: Taufik Hidayat
Di atas tanah yang tidak begitu luas tersebut, Rasmito menanam enam pohon kelapa dan sekitar 20 pohon pinang. Rasmito yang tidak dapat melihat juga menerima tawaran membabat di kebun warga untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.
Kini Rasmito sudah beberapa tahun terakhir tidak lagi menerima pekerjaan membabat rumput di kebun warga karena kondisi fisiknya yang makin melemah.
Untuk kebutuhan sehari-hari, Rasmito hanya mengandalkan pohon kelapa dan pinang yang ada di perkarangan rumahnya.
Rasmito mengaku tidak pernah takut memanjat pohon kelapa yang cukup tinggi dan penuh resiko tersebut. Rasmito pun bisa mengetahui jenis kelapa tua dan muda meski kondisinya buta. Begitu pula dengan pinang.(*)
• Gadis Ini Tewas Kehabisan Darah di Bekas Pos Polisi, Dibiarkan Warga Saat Terkapar dan Minta Tolong
• Ujian SKD Bagi 5.049 Pelamar CPNS Bireuen Tuntas, Ini Nama Peraih Nilai Tertinggi
• Saat Hendak Ambil Kertas Ujian, Pelajar Cot Girek Tersentak Lihat Rumahnya Terbakar
• Harga Emas Antam Naik Rp 3.000 Awali Pekan Ini, 3 Gram Rp 2.227.000