Pemerintah Putuskan Tak Akan Pulangkan Semua WNI Eks ISIS dan Terduga Teroris Lintas Batas
Hal tersebut menjadi salah satu poin keputusan pemerintah dalam rapat tertutup yang digelar di Istana Bogor, Selasa (11/2/2020).
Saat ditanya bagaimana jika anak-anak yang akan dipulangkan ternyata telah terpapar paham radikalisme dan terorisme, Mahfud menjawab, pemerintah akan mengkajinya lebih dalam.
"Anak-anak di bawah 10 tahun akan dipertimbangkan, tapi case by case.
Ya lihat aja apakah ada ortunya atau tidak, yatim piatu (atau tidak)," ujar Mahfud seusai rapat membahas hal tersebut bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/2/2020).
Ketika ditanya jumlah anak-anak dari total rombongan para WNI teroris pelintas batas dan terduga eks ISIS, Mahfud mengatakan, pemerintah belum memiliki data secara detail.
Ia menambahkan, pemerintah akan terus menelusuri jumlah terbaru dari WNI teroris pelintas batas dan terduga eks ISIS yang tersebar di Suriah dan beberapa negara lainnya.
"Pemerintah juga akan menghimpun data yang lebih valid tentang jumlah dan identitas tentang orang-orang yang dianggap terlibat bergabung dengan ISIS," ucap Mahfud.
• Update Virus Corona Hari Ini, Korban Meninggal Bertambah Jadi 1.115 Orang dan 45.057 Terinfeksi
• Tanda-tanda Kematian Serta Perilaku Seseorang Menjelang Ajal, Mulai Suka Menyendiri & Sering Tidur
• VIRAL Calon Dokter Cantik Aqilla Nadya Dilamar Pengusaha Diberi Mahar Rp 3 Miliar, Begini Faktanya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Hanya Eks ISIS, Semua WNI Terduga Teroris Lintas Batas Tak Akan Dipulangkan",