Berita Aceh Timur
Terkait Penetapan SK Plt Ketua DPW PA Aceh Timur, Tuha Peut PA akan Mediasi dengan Mualem
Rocky, ia menyarankan kepada Syahrul Bin Syama’un selaku Ketua DPW PA Aceh Timur, agar tetap masuk kantor.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Yusmadi
Laporan Seni Hendri l Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI – H Hasballah Bin HM Thaib SH, selaku Tuha Peut Dewan Pimpinan Wilayah Partai Aceh (DPW-PA) Aceh Timur, akan melakukan mediasi dengan Muzakir Manaf atau Mualem selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Aceh (DPA) PA, terkait diterbitkannya Surat Keputusan (SK) tentang penetapan Pelaksana Tugas Dewan Pimpinan Wilayah Partai Aceh (DPW-PA) Wilayah Aceh Timur, yang ditetapkan 10 Februari 2020 lalu.
“Berdasarkan, aturan yang saya pelajari Ketua DPW PA Aceh Timur saat ini tidak ada kesalahan. Terkait saat diusulkan pergantian ke Mualem ada dukungan tekenan, maka yang perlu diketahui bahwa tekenan ini tidak termasuk syarat dalam AD/ART partai,” ungkap H Hasballah HM Thaib atau yang akrab disapa Rocky.
Seharusnya jika ada usulan Ketua DPW PA untuk diganti, maka harus dibahas melalui musyawarah.
“Saya kira Ketua DPW PA Atim juga tidak keberatan untuk diganti, tapi harus melalui musyawarah. Karena beliau juga baru terpilih, kok tiba-tiba dicopot, kan muncul tanda Tanya, ada apa ini,” ungkap Rocky yang juga Bupati Aceh Timur ini.
Karena itu, ungkap Rocky, pihaknya akan menempuh pola mediasi, kenapa hal ini bisa terjadi.
“Apabila nanti terbukti tidak sesuai aturan, maka SK Plt itu tidak sah. Karena AD/ART Partai tercatat di Kemenkumham RI. Ganti ketua DPW tidak seperti ganti panglima Sagoe. Partai ada aturan baik parnas, maupun parlok,” ungkap Rocky.
Karena penetapan SK Plt ini belum sesuai dengan AD/ART, karena itu, ungkap Rocky, ia menyarankan kepada Syahrul Bin Syama’un selaku Ketua DPW PA Aceh Timur, agar tetap masuk kantor.
“Wabup selaku Ketua DPW silahkan masuk kantor seperti biasa, dan pihak yang sudah terima surat SK Plt mohon bersabar, pastikan hukum dulu. Karena hal ini juga harus didaftarkan ke Kesbangpol dengan syarat harus absah, kalau tidak absah, maka tidak bisa. Karena Ketua DPW ini memiliki anggota DPR yang melekat dengan pemerintahan yang harus patuh dan tunduk dengan aturan Negara,” jelas Rocky.
• Sayuti Abubakar: Belum Terima Salinan Putusan Kasasi Irwandi Yusuf
• Irwandi Ingin Jalani Masa Hukuman di Aceh
• Plt Bupati Aceh Selatan Buka Musrenbang RKPK 2021 Perdana di Labuhanhaji Timur
Tanggapan ini, ungkap Rocky, ia sampaikan terkait percopotan Syahrul Bin Syama’un dari jabatan Ketua DPW PA. Sementara, soal pribadi Syahrun bin Syama'un, Rocky tidak komentar.
Seharusnya, jika Ketua DPW PA Aceh Timur, ada kesalahan, jelas Rocky, seharusnya disampaikan kepada Tuha Peut, untuk dimediasi secara musyawarah dan pandangan para tuha peut dari musyawarah itu akan disampaikan kepada pimpinan.
Tapi dalam hal penetapan Plt Ketua DPW ini, jelas Rocky tidak ada disampaikan kepada majelis tuha peut.
“Saya saja terkejut, kenapa tiba-tiba Ketua DPW dicopot. Apakah ini karena unsure paksaan dari pihak-pihak tertentu yang datang ke Mualem, sehingga Mualem meneken. Nah, bisa saja besok atau lusa kelompok Ketua DPW juga datang ke Mualem meminta diteken seperti semula. Kalau terjadi seperti ini kan jadi rancu Mualem, yang kita sayangkan Mualem. Karena dia adalah pimpinan kita yang kita hargai bersama,” ungkap Rocky.
Jika dalam hal ini ada indikasi politik terkait misi ingin menjadi calon Bupati, jelas Rocky, maka tempuh cara dan upaya yang bijak dan professional
“Kalau ada misi politik ingin mencalonkan Bupati ke depan, selaku tuha peut saya menyarankan silahkan uji public dengan masyarakat. Tidak harus mencari permusuhan, apalagi antar sesama,” jelas Rocky.