Hingga Kini Masih Negatif Virus Corona, Benarkah Indonesia Tak Mampu Mendeteksinya?
Sejak virus corona merebak di kota Wuhan, China pada akhir tahun 2019, hingga saat ini Indonesia masih negatif dari Novel coronavirus atau Covid-19.
SERAMBINEWS.COM - Indonesia masih dinyatakan negatif virus corona, benarkah tidak mampu mendeteksinya?
Belum adanya laporan virus corona di Indonesia, membuat WHO hingga ahli kesehatan dunia mencurigai ketidakmampuan Indonesia mendeteksi virus tersebut.
Benarkah demikian?
Sejak virus corona merebak di kota Wuhan, China pada akhir tahun 2019, hingga saat ini Indonesia masih negatif dari Novel coronavirus atau Covid-19.
Tetapi hal ini justru menimbulkan beragam isu dan pertanyaan di masyarakat.

Detik-detik Ibu Hamil Terinfeksi Corona Melahirkan, Bayi Segera Dijauhkan Setelah Keluar (TribunMataram Kolase/ Twitter)
• Laptop Dosen Unsam Dicuri Saat Shalat, Berharap Dikembalikan Karena Banyak Data Penting di Dalamnya
• Sempat Jadi Misteri, Ciri-ciri Gadis Indonesia yang Jual Keperawanan di Jerman Terungkap, Laku 19 M
• Info Lowongan Kerja BUMN PT Pertamina Bagi Lulusan S1 / D4, Cek Syarat Pendaftaran di Sini
• Harga Jual Daging Kelelawar Menurun di Tomohon, Disebut Imbas Virus Corona di Cina
Terutama mengenai apakah peralatan medis di Indonesia sendiri mampu dalam mendeteksi keberadaan virus ini?
"Kemampuan deteksi itu kita sudah ada, sudah dari bulan Januari digunakan," tegas Prof Herawati Supolo Sudoyo, Deputi Fundamental Eijkman Institute, dalam acara Menyikapi Virus Corona 2019-nCoV : Dari Lembaga Eijkman untuk Indonesia, Jakarta, Rabu (12/2/2020).
Cara mendeteksi Covid-19 yang dilakukan di laboratorium Indonesia sudah sesuai dengan standar prosedur dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sampel darah dari pasien terduga terinfeksi virus corona ini akan diambil petugas medis untuk dites di laboratorium.
Kata Herawati, selama ini Indonesia telah melakukan tes laboratorium yang membutuhkan waktu setidaknya dua hari atau lebih.
Langkah pengujian atau deteksi tersebut sudah dilakukan Indonesia sejak tahun 2015, khususnya di Lembaga Eijkman sendiri.
• Pria China Siram Bensin Untuk Bakar Diri, Karena Pesta Ulang Tahun Dibatalkan Akibat Virus Corona
• Antisipatif Penyebaran Virus Corona, Garuda Semprot Cairan Khusus
• Lindungi Hewan Peliharaan dari Virus Corona, Kucing & Anjing di China juga Dipakai Masker
Kit baru untuk mempercepat tes Covid-19
Diakui dia, perihal adanya kit yang baru dan ditunggu kedatangannya di Indonesia, sempat menjadi isu yang keliru paham oleh masyarakat.
"Yang disebut kit baru itu, biar kita dapat hasil tes deteksinya cepat, jadi kita tidak lagi butuh waktu lama deteksi Covid-19 ini. Kit baru itulah yang disalah artikan kita tidak punya kemampuan," kata dia.