Istri Kedua Abah Cijeungjing Ungkap Pembagian Tugas dengan Istri Pertama, Setelah Pernikahan Viral
Istri kedua Abah Cijeungjing, Rita mengatakan, ada pembagian tugas antara dirinya dengan istri pertama yakni Nengmas Putriyanti.
Istri kedua Abah Cijeungjing, Rita mengatakan, ada pembagian tugas antara dirinya dengan istri pertama yakni Nengmas Putriyanti.
SERAMBINEWS.COM - Ini kabar terbaru pernikahan suami yang diantar oleh istrinya di Jombang, Jawa Timur, viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Istri kedua Abah Cijeungjing, Rita mengatakan, ada pembagian tugas antara dirinya dengan istri pertama yakni Nengmas Putriyanti.
Rita mengungkapkan, Nengmas bertugas untuk mengurus kewajiban dari Abah Cijeungjing.
Sementara dirinya akan fokus untuk mengurus perusahaan suaminya.
"Umma itu berkewajiban mengurus seluruh kebutuhan Abah, jadi kami enggak canggung, ketika makan kok rebutan," ujar Rita, dikutip dari TribunJakarta.com, Sabtu (15/2/2020).
"Saya menghargai Umma sebagai istri Abah yang pertama, apapun kebutuhan Abah, Umma yang melayani," jelasnya.
Namun, jika suami tidak bersama istri pertama, tentu dirinya yang harus melayani suaminya.
Ia mengatakan, Nengmas Putriyanti akan fokus untuk mengurus pesantren suaminya.
• Delapan Tim Futsal Ramaikan Turnamen Amal Laris Cup I 2020
• Bekas Rumah Warga Disulap Jadi PAUD-TK, tapi Sayang, Jika Hujan Langsung Banjir
• Kalahkan PSP Paloh, Perselo Melaju ke Final Turnamen Sepakbola di Lhokseumawe, Tantang Kuta Pase FC

Pembagian tersebut sudah diatur dalam perjanjian pra-nikahnya dengan Abah Cijeungjing.
"Tapi ketika Abah tidak bersama umma, saya yang melayani," katanya.
"Ketika kita bersama-sama umma, saya hanya fokus untuk pengembangan pesantren, untuk perusahaan beliau," ungkapnya.
"Karena di sini kita berbagi tugas, saya di perusahaan beliau, umma di pesantren, diatur sedemikian rupa," jelas Rita.
Sementara itu, istri pertama Abah Cijeungjing yakni Nengmas Putriyanti dikenal sebagai perempuan yang luar biasa.
Hal itu diungkapkan oleh seorang kerabat bernama Fikri Habibullah Muharram.