Kupi Beungoh
Medan Magnet Blang Bintang, Dulu Dicaci Kini Diminati
Bahkan ada juga yang menjadikan lokasi medan magnet sebagai spot pengambilan foto Post maupun Preweding
Oleh Jafar Insya Reubee*)
Masih ingat Medan Magnet yang viral beberapa waktu lalu di pengunungan Blang Bintang Aceh Besar?
Ya medan magnet ilusi yang pertama kali di viralkan oleh Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali.
Bupati Aceh Besar ini terbilang unik dan Fenomenal.
Belum reda viral pramugari wajib berhijab bagi maskapai penerbangan yang menempuh rute Aceh maupun sebaliknya.
Pada tahun 2019, Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali menyurati Angkasa Pura II yang mengelola Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), untuk menghentikan aktivitas penerbangan selama hari pertama perayaan Idul Fitri dan Idul Adha.
Hal ini bertujuan untuk menghormati pelaksanaan syariat Islam di Aceh.
• Dahsyat, Aceh Jadi Incaran Uni Emirat Arab, Cina, India, dan Malaysia

Dan lagi beragam tanggapan pro kontral muncul menyikapi kebijakan yang oleh sebagian masyarakat menganggap sebagai keputusan kontroversial.
Jika saja pada tahun 2020 dilaksanakan pemilihan tokoh kontroversi, maka Ir Mawardi Ali layak mendapatkan penobatan gelar tersebut tersebut.
Pada saat Ir Mawardi Ali menviralkan medan magnet, ada sebagian masyarakat yang menganggap aksi pak bupati berlebihan.
Tak jarang ada juga sebagian nitizen yang memuji bahkan mencaci.
Belum lagi sehari setelah diumumkan alibi Bupati terbantahkan dengan turunnya peneliti untuk melihat dan menguji medan magnet yang disampaikan oleh Bupati Mawardi.
Nah, sebagian orang melihat bahwa ini sebuah strategi Mawardi untuk memperkenalkan daerah Blang Bintang dengan sejuta potensi destinasi wisatanya.
• Harga Masker Makin Mahal Akibat Virus Corona, Menkes Salahkan Pembeli: Salahmu Sendiri Kok Beli
Medan Magnet kini dan nanti
Berbeda kunjungan sebelumnya yang didapati adalah jalan bertaburan sampah.
Kunjungan kali ini saya mendapati pemandangan berbeda.
Ada beberapa keluarga yang menghabiskan waktu sorenya dengan menikmati pemandangan alam pebukitan Blang Bintang.
Ada juga yang meneteng makanan menggunakan motor menuju radar.
• Mencari Jabal Magnet di Aceh Besar, Eh Ketemunya Malah Jalan Berserak Sampah
Bahkan ada juga yang menjadikan lokasi tersebut sebagai spot pengambilan foto Post maupun Preweding.
Hal ini terlihat anak-anak muda pasangan pengantin baru beserta tim fotografer yang sedang membidik objek spot foto.
Dari informasi yang saya dapati ternyata rute radar tembus menuju pelabuhan Krueng Raya ternyata juga memiliki satu lokasi wisata pemandian air panas seperti Cipanas yang ada di Garut, Jawa Barat.
Bahkan tempat pemandian tersebut kini ramai didatangi wisatawan pada malam hari karna juga menyediakan fasilitas mandi sauna yang diyakini ampuh mengobati beberapa jenis penyakit.
Untuk menyempurnakan perbukitan radar Blang Bintang menjadi destinasi wisata baru bagi Aceh Besar maka penghijauan wajib di lakukan.
• Mendadak Lokasi Diduga Medan Magnet di Bukit Radar Aceh Besar Ramai Dikunjungi Warga
Penulis yakin jika perbukitan ini di tanam pohon-pohon tentu akan menjadi alam yang asri dan tak berlebihan jika kita menyebut perbukitan ini Maribaya sekelas Bandung Jawa Barat.
Nah, jika saja potensi ini di explore oleh pemerintah maka akan menjadi potensi wisata terbaru di Aceh.
Karena jalan tersebut juga menuju ke tempat wisata Pemandian Air Panas ( Ie Suum) yang berada di Krueng Raya, Aceh Besar.
Sebagai kabupaten yang berbatasan langsung dengan ibukota provinsi dan menjadi gerbang masuk dengan mobilitas tinggi maka Aceh Besar perlu segera mengeskplorasi Medan Magnet Blang Bintang agar menjadi pilihan wisata baru bagi masyarakat.
• VIDEO - Misteri Medan Magnet di Aceh Besar, Begini Hasil Penelitian Ilmuan Unsyiah
Minim Penetrasi
Tidak hanya indah, Bukit Radar Blang Bintang juga menyuguhkan pemandangan yang unik dan instagramable lewat deretan pepohonan.
Itu sebabnya wisatawan dapat menikmati keindahan alam dari puncak memanjakan mata melihat laut yang mengelingi Pulo Aceh dan Pulau Sabang. Waah.. sempurnaa bukan?
Konon katanya jika malam hari bisa melihat kedap kedip lampu yang menerangi Kota Banda Aceh.
• Makam Syekh Syamsuddin As Sumatrani di Melaka, Bukti Sejarah Keperkasaan Aceh
Infrastruktur yang belum memadai memang menjadi kendala bagi wisatawan, jalan yang sempit.
Nah jika Aceh Besar tidak bisa mengeskplorasi potensi ini maka saya yakin nanti radar blang bintang menuju lokasi medan magnet akan menjadi destinasi wisata “sampah’’. Wallahu’alam Bissawaf.
*) PENULIS adalah Saudagar Aceh, Penikmat Wisata Bedomisili di Kuala Lumpur, Malaysia
KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis