Wawancara Eksklusif

Pakai Baju ‘Minion’ karena Takut Tertular Corona  

Kepala Pusat Krisis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr Budi Sylvana menceritakan bagaimana di balik evakuasi dan observasi 238 Warga

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Pakai Baju ‘Minion’ karena Takut Tertular Corona   
IST
BUDI SYLVANA, Kepala Pusat Krisis Kemenkes

Kita tidak berharap itu sebenarnya karena ini merupakan tugas. Tapi selesai melakukan observasi kita sudah mendapatkan penghargaan dari Menkes, Menhub, dan beberapa lagi dari dua menteri kalau saya tidak salah. Apresiasi sebagai kepada semua tim yang bekerja dengan baik.

Kesulitan menangani peserta observasi?

Tidak ada. Mereka semua itu well educated. Mereka ini rata-rata mahasiswa yang 90 persen lebih itu mahasiswa S1, S2, dan S3. Mereka ini cukup pintar, anak milenial yang cukup bagus.

Mereka menguasai tiga bahasa, Indonesia, Inggris, dan Mandarin. Cukup luar biasa gitu karena mereka well educated, apa yang kita sampaikan, protokol yang kita sampaikan, mereka Ikuti. Jadi tidak terlalu sulit. Yang sulit adalah mengatur jam tidur mereka.

Ada pesan untuk masyakarat yang masih sangat takut dengan corona?

Saya kira wajar sebenarnya. Lagi trend ini virus tapi usaha. Yang penting usaha yang harus kita lakukan adalah menjaga kesehatan diri sendiri. Pola hidup bersih dan sehat.  Gerakan masyarakat hidup bersih dan sehat itu harus benar-benar kita jalankan. Mudah-mudahan misalkan itu kita jalankan, virus ini tidak akan berkembang di tubuh kita.

Kalau kita sehat, dua Minggu di sana tidak ada yang sakit. Mereka juga karena fisiknya kita latih setiap hari. Kita ajak mereka bergerak, konsumsi makanan kita atur, istirahat juga kita atur, sehingga mereka betul-betul, dengan gerakan masyarakat hidup bersih dan sehat, bisa mencegah virus itu.

Bagaimana persiapan Indonesia jika ada yang terjangkit corona?

Kita sudah melakukan persiapan segala sesuatunya termasuk rencana kontijensi jika ada, jika pun ada kita sudah siapkan rumah sakit untuk menghadapi Corona. Kita sudah siapkan kapsul transportasi untuk merujuk orang jika terkena virus Corona. Jadi semua sudah kita siapkan, ada skenario dengan baik. (tribun network/denis/genik)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved