Berita Subulussalam
BKSDA Subulussalam Datangkan Pawang Kek Carwani, Usir Harimau Berkeliaran di Permukiman Penduduk
Pawang harimau bernama Sarwani Sabi alias Kek Carwani memimpin doa dalam prosesi ritual.
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Zainal menambahkan berdasarkan pengalaman sebelumnya, ritual ini ampuh mengusir harimau.
Sarwani ini menurut Zainal merupakan satu-satunya sosok pawang harimau yang kerap dipakai jasanya oleh BKSDA.
Bukan hanya di Aceh, Sarwani juga telah beberapa kali melakukan ritual pengusiran harimau hingga ke Riau.
Oleh karena itu, pihak BKSDA berharap agar harimau yang selama ini meresahkan penduduk di Desa Singgersing juga akan kembali ke habitatnya.
• Bantuan untuk Korban Kebakaran Singkil Terus Berdatangan, Dirlantas Bantu Uang Tunai

Ketika ditanyai berapa individu Harimau Sumatera yang berkeliaran di perkebunan atau dekat permukiman penduduk, Zainal mengaku belum mendapat informasinya.
Hanya saja jumlah pasti yang dia peroleh satu individu.
Sementara laporan masyarakat berbagai versi termasuk adanya yang mengabarkan jumlah harimau dua individu.
”Kalau laporan masyarakat ada dua individu,” terang Zainal
Sebelumnya, aparat kepolisian sektor Sultan Daulat menggelar patroli ke Desa Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam untuk mengusir kawanan harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae).
Harimau itu berkeliaran di dekat pemukiman penduduk serta areal perkebunan setempat.
”Mulai tadi malam personel kita turunkan ke lokasi yang diduga didatangi kawanan harimau,” kata Kapolres Subulussalam, AKBP Qori Wicaksono kepada Serambinews.com, Sabtu (22/2/2020).
Menurut Kapolres AKBP Qori, personel kepolisian patroli berseragam lengkap dengan senjata laras panjang untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat di sana. \
Tujuannya untuk mengusir kawanan harimau dari pemukiman penduduk.
Selain polisi tampak juga aparat TNI di lokasi penampakan Harimau Sumatera.
”Kita akan terus patroli, sehingga masyarakat tidak resah,” ujar Kapolres AKBP Qori