Berita Aceh Besar

Hari Ini Ada Dua Kebakaran di Aceh Besar, Ini Lokasi dan Dugaan Penyebabnya

Cuaca ekstrem yang melanda sebagian besar wilayah Aceh, masih berpotensi besar terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Aceh Besar

Penulis: Misran Asri | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Petugas Pemadam BPBD Aceh Besar bersama personel TNI dan Kepolisian melakukan pemadaman saat kebakaran lahan di Gampong Meunasah Lambaro, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Senin (24/2/2020) 

Laporan Misran Asri | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Cuaca ekstrem yang melanda sebagian besar wilayah Aceh, masih berpotensi besar terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), di samping dampak tersebut mulai merambah ke permukiman penduduk.

Hari ini, Senin (24/2/2020), BPBD Aceh Besar, melaporkan ada dua kejadian karhutla yang terjadi.

Kebakaran pertama terjadi di Gampong Pasheu Beutong, Kecamatan Darul Imarah, sekitar pukul 14.58 WIB.

Lalu, tidak berselang lama, atau sekitar 15.35 WIB, petugas pemadam BPBD Aceh Besar kembali menerima laporan ada kebakaran di Gampong Meunasah Lambaro, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Besar, Farhan AP mengatakan karhutla pertama yang terjadi di Gampong Pasheu Beutong, Kecamatan Darul Imarah, membakar lahan rumbia.

“Petugas Pemadam BPBD Aceh Besar di Pos Induk Sibreh yang menerima informasi kebakaran lahan rumbia tersebut langsung bergerak ke lokasi untuk,” kata Farhan.

Istri Sembunyi Pisau Dalam Kain Sarung, Tusuk Suami di Kamar Tidur Hingga Tewas

Ia menjelaskan lahan rumbia yang terbakar itu berada daerah pemukiman warga.

Kebakaran lahan rumbia itu, lanjut Farhan lagi-lagi disebabkan oleh pembakaran sampah yang dilakukan tanpa pengawasan.

“Kebakaran lahan dan hutan yang terjadi selama ini di Aceh Besar, umumnya disebabkan oleh pembakaran sampah yang tidak di awasi,” tegas Farhan.

Pencuri Lubangi Dinding Minimarket, Curi Rokok Senilai Rp 10 Juta

Termasuk kebakaran lahan yang menyebabkan 22 pondok wisata kuliner di kawasan Pantai Babah Dua serta dua pondok tempat beristirahat, juga besar dugaan disebabkan oleh pembakaran sampah.

Karena itu pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan, bila tidak diawasi.

“Kondisi cuaca yang panas saat cendereung membuat lahan-lahan kering, sehingga sangan mudah terbakar.

Apalagi, kondisi angin belakangan ini bertiup kencang, sehingga kebakaran lahan itu lebih cepat dan dapat menjalar ke permukiman warga,” sebut Kalaksa BPBD Aceh Besar ini.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved