Berita Subulussalam

Kawanan Harimau Kembali Muncul di Permukiman, Terkam Ternak Warga di Subulussalam

Teror kawanan harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang berkeliaran di dekat permukiman penduduk di Subulussalam

Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
For serambinews.com
KONDISI ternak sapi milik Rama warga di Desa Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam terluka akibat diterkam harimau sumatera, Selasa (25/2/2020) 

Jika sebelumnya harimau muncul pukul 19.00-21.00 WIB, tadi sore hewan dilindungi ini turun lebih awal yakni pukul 18.15 WIB.

"Makin parah ini, warga ketakutan kali karena asal malam bahkan tadi sore harimau turun ke permukiman. Kami tidak bisa kerja karena ketakutan," ujar warga.

Warga pun meminta Walkot Affan Bintang yang turun ke Desa Singgersing untuk mendesak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah II Subulussalam agar segera menangkap harimau karena sudah meresahkan masyarakat.

Selama harimau turun ke desa Singgersing warga ketakutan bertani atau memanen sawit.

Kondisi ini mengganggu perekonomian masyarakat.

Saat ini, kata warga yang diterkam atau mangsa memang ternak namun bisa saja mencelakai manusia.

"Tolong kami pak wali, instruksikan lah ke BKSDA agar harimau ini segera ditangkap. Anak-anak ketakutan. Jangankan anak-anak, kami orang tua aja ketakutan. Kalau begini terus bekerjapun kami ketakutan," pinta warga kepada Walkot Affan Bintang

Terkait permintaan warga, Walkot Affan Bintang memastikan segera menindaklanjuti ke BKSDA.

Walkot pun mengaku akan menyurati BKSDA agar segera menanggulangi dengan menangkap.

Sebab, kata Walkot Affan Bintang kini warga sudah sengsara akibat saban hari dihantui rasa takut akan kawanan harimau.

Dia pun mendesak BKSDA segera menembak bius sang hewan bertaring tersebut sebelum mencelakai manusia. 

Sementara Kapolres Subulussalam, AKBP Qori Wicaksono telah menginstruksikan Kapolsek Sultan Daulat agar melakukan patroli guna mengamankan masyarakat.

Hal itu disampaikan Kapolres AKBP Qori Wicaksono kepada Serambinews.com, Rabu (26/2/2020) terkait keresahan masyarakat atas gangguan harimau yang berkeliaran ke permukiman penduduk.

Menurut Kapolres AKBP Qori Wicaksono perlindungan jiwa masyarakat tidak kalah pentingnya.

Rektor Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, Arab Saudi Kunjungi Aceh

Karenanya polisi distanbykan untuk patroli dengan senjata laras panjang guna mengamankan bilama harimau muncul. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved