Berita Lhokseumawe
Sindikat Penipuan Online di Aceh Terbongkar, Ini Masing-Masing Peran Empat Tersangka
Saat uang sudah masuk ke rekening FR, dia pun menarik uang. Selanjutnya uang dikirim balik ke rekening-rekening yang diperuntukkan untuk ketiga napi,"
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
Penelepon akan membeli handphone dari korban, sehingga korban akan mendapatkan keuntungan besar.
Mendapatkan tawaran tersebut, maka korban kembali menghubungi penelepon pertama yang mengaku bernama Fadli.
Korban pun mengaku sudah dihubungi Asiong.
Sehingga penelepon pertama itu pun meminta korban mengirim uang .
Karena sudah yakin, maka korban mengirim uang ke nomor rekening yang telah ditentukan dalam tiga tahap.
Tahap pertama Rp 15 juta, tahap kedua Rp 19 juta, dan tahap ketiga Rp 5 juta.
Jadi total uang yang dikirimkan Rp 39 juta.
• KIP Aceh Minta DPRK Segera Usul PAW, Gantikan Dua Komisioner KIP yang Dipecat
Setelah mengirim uang, baru korban sadar kalau dirinya sudah ditipu.
Selanjutnya, melaporkan ke pihak kepolisian.
Setelah polisi mengembangkan kasus ini, maka diketahui,salah satu tersangka berada di Bireuen.
Sehingga langsung ditangkap sekarang tersangka berinisial FR (25) yang merupakan warga Bireuen.
Dia ditangkap pada 28 Januari 2020.
Setelah menangkap FR, maka diketahui kalau mereka bekerja secara bersindikat.
Dimana ada tiga tersangka lain yang juga diduga terlibat.
Namun ketiganya merupakan narapidana.